Diskusi bersama PKL dalam rangka penataan kawasan Simpang Lima, Tarogong Kidul, Selasa (10/6/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Upaya penataan kawasan Simpang Lima di Kecamatan Tarogong Kidul terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Melalui Tim Pemberdayaan Penataan Pedagang Kaki Lima (TP2PKL), Pemkab menggelar diskusi lanjutan bersama para pedagang, Selasa (10/6/2025), guna membahas rencana relokasi yang lebih terstruktur dan berpihak pada kepentingan bersama.
Plt. Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedy Mulyadi, menegaskan bahwa relokasi ini dilakukan dengan pendekatan persuasif dan dialogis. Rencananya, para pedagang akan dipindahkan ke Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan jam operasional pukul 16.30 hingga 24.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penataan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati dan Wakil Bupati Garut, serta Surat Edaran Sekretaris Daerah. Lokasi baru ini kami yakini akan lebih tertata dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli,” ujar Dedy.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bahwa relokasi ini tak sekadar memindahkan tempat, tetapi juga menjadi bagian dari program jangka panjang dalam menata ruang publik dan mendukung ekonomi kerakyatan.
“Mohon dukungan semua pihak, terutama para PKL. Ini bukan semata memindahkan, tapi bagian dari visi besar untuk Garut yang lebih baik,” tambahnya.
Dari hasil musyawarah, para pedagang menyampaikan permohonan untuk diberikan masa transisi selama satu bulan. Waktu ini akan dimanfaatkan untuk sosialisasi dan membangun komunikasi dengan konsumen terkait lokasi baru mereka.
Ketua Paguyuban PKL Simpang Lima, Isep Andriana, menyatakan bahwa relokasi ini pada prinsipnya diterima dengan baik oleh para pedagang. Namun, ia berharap ada pengertian dan kelonggaran selama masa adaptasi.
“Kita minta waktu untuk beradaptasi, agar konsumen tidak kehilangan arah. Kita ingin relokasi ini tidak menurunkan pendapatan, tapi justru menjadi peluang baru,” ujar Isep.
Ia juga berharap lokasi baru ini bisa lebih ramai dan kondusif, seiring penataan kota yang terus berkembang.
“Harapannya tentu ekonomi tetap berjalan baik, lokasi baru tetap ramai. Dan mudah-mudahan, niat baik pemerintah ini bisa kita dukung bersama,” pungkasnya. (red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut