GARUT BERKABAR,Tarogong Kidul – Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (PUPR) Dr. Agus Ismail, ST., MT., didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) Edi Kuntoro, ST., MT., memberikan pernyataan dalam peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79. Acara ini digelar di halaman kantor PUPR, Jalan Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (20/12/2024), pagi. Dalam wawancara, Dr. Agus Ismail menjelaskan bahwa Hari Bakti PU, yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, merupakan penghormatan terhadap kontribusi besar sektor pekerjaan umum dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Menurut Dr. Agus, peringatan ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan peran strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menciptakan pembangunan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan demi kemajuan bangsa.
Tema “Bakti Aksi” yang diusung dalam peringatan tahun ini mencerminkan komitmen dan dedikasi para pekerja konstruksi serta seluruh pihak terkait dalam mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Tidak hanya sebatas seremoni, Hari Bakti PU juga melibatkan aksi nyata di lapangan yang mencerminkan peran PUPR dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contoh nyata dari “Bakti Aksi” terlihat di Tarogong Kaler, di mana petugas PUPR melakukan kegiatan pembersihan saluran irigasi yang sangat penting untuk mendukung kebutuhan air di sektor pertanian. Upaya ini adalah bagian dari kerja besar untuk memastikan sistem irigasi berjalan lancar, mengingat pentingnya peran irigasi dalam mendukung hasil panen dan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan pembersihan saluran irigasi tersebut menjadi bukti nyata dedikasi PUPR dalam memastikan infrastruktur mendukung kehidupan masyarakat, terutama sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia. Langkah ini mencerminkan bagaimana pemerintah melalui Kementerian PUPR berupaya keras memelihara dan memperbaiki infrastruktur agar tetap berfungsi optimal.
Melalui tema “Bakti Aksi,” Kementerian PUPR menegaskan pentingnya tidak hanya membangun infrastruktur baru tetapi juga menjaga infrastruktur yang telah ada. Hal ini sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan dan pemeliharaan fasilitas publik untuk keberlanjutan manfaatnya.
Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-79 ini menjadi momen refleksi dan ajakan untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Tindakan nyata seperti pembersihan saluran irigasi di Tarogong Kaler menjadi contoh inspiratif bagaimana bakti PUPR diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Momentum ini sekaligus mengingatkan betapa besar peran para pekerja konstruksi, insinyur, dan semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. (Taufik)
Share this content: @GarutBerkabar