Kebakaran yang terjadi di kawasan konservasi Kawah Kamojang ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, mengingat luasnya area yang terdampak dan sulitnya medan untuk pemadaman.
Sejumlah tim dari berbagai instansi segera di kerahkan untuk melakukan upaya pemadaman. Gabungan tim ini berasal dari TNI, Polri, BPBD, BKSDA, Dinas Kehutanan Wilayah V Garut, Tagana Dinsos, Disdamkar dan warga masyarakat sekitar.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus, S.IP., M.M., mengatakan titik api awalnya berhasil di padamkan di area puncak satu, puncak dua dan tapal kuda.
Namun pukul 21.30 WIB titik api baru muncul di area Blok Cilopang yang berada di luar Kawasan Konservasi Cagar Alam Gunung Guntur Kawah Kamojang.
Lokasi ini di ketahui merupakan daerah yang mudah terbakar karena di penuhi oleh semak-semak, pepohonan pinus, dan kaliandra yang kering akibat cuaca panas.
Meskipun api masih terlihat menyala upaya pemadaman terus di lakukan secara intensif. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai luas area yang terbakar.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekitar lokasi kebakaran dilaporkan tetap aman dan kondusif, meskipun para petugas masih berjibaku memadamkan api.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta menghindari lokasi kebakaran demi keselamatan.” Ucap Sona. (DK)
Medsos