Pj Bupati Garut Tinjau Pelayanan Kesehatan di Posyandu Kampung Saripulo

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peninjauan Bulan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting oleh Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, dan Ketua TP PKK Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin, di Posyandu RW 8, Kampung Saripulo, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (10/6/2024).

_Jumlah sasaran balita dalam gerakan ini sebanyak 196.113 balita_

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin, melakukan inspeksi pelayanan kesehatan di Posyandu RW 8, Kampung Saripulo, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Senin (10/6/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemantauan Bulan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut.

Target balita dalam gerakan ini mencapai 196.113, dengan 38.549 (19,7%) telah diukur hingga 8 Juni 2024. Hasilnya menunjukkan 4.173 (10,8%) balita mengalami underweight, 5.174 (14,8%) stunting, dan 1.725 (4,5%) wasting.

Pj. Bupati Barnas Adjidin menegaskan pentingnya peran Posyandu dalam memantau kesehatan ibu hamil dan balita secara rutin.

Pemeriksaan yang konsisten memastikan kebutuhan kesehatan mereka terpenuhi dengan baik.

Baca Juga :  Pemkab Garut Dukung Bantuan Sosial untuk Penyandang Disabilitas dari GANNA dan EcoNex Ventures

“Gerakan intervensi serentak ini diharapkan bisa membuat Garut bebas stunting, dengan anak-anak yang sehat dan ibu-ibu yang terampil merawat mereka,” ujar Barnas.

Barnas berharap program ini sukses, mengingat pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama.

“Langkah-langkah yang jelas harus dilakukan oleh pemerintah, namun masyarakat juga harus mendukung agar stunting bisa teratasi,” katanya.

Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama remaja dalam mengonsumsi pil anemia untuk mencegah stunting.

Pencegahan stunting dimulai dari remaja, dengan usia perkawinan yang tepat dan asupan gizi yang baik.Kepala UPT Puskesmas Cipanas, Husnul Khotimah, menyatakan bahwa dari 964 balita yang diperiksa, sekitar 80 balita atau kurang dari 10% mengalami stunting. Program intervensi stunting telah membantu menurunkan angka stunting di Desa Rancabango.

Ia mengimbau masyarakat untuk rutin memanfaatkan Posyandu untuk berbagai masalah kesehatan, bukan hanya stunting.”Semoga masyarakat terus memanfaatkan Posyandu dengan baik untuk berbagai pemeriksaan kesehatan,” kata Husnul.

Baca Juga :  Percepatan Pembangunan Jalan Tanu di Balubur Limbangan Mendapat Perhatian Kadistan Garut

Alsa, salah satu peserta Posyandu, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan di Posyandu sangat membantu memantau perkembangan anaknya.

Pemeriksaan rutin meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, dan pemantauan imunisasi.

“Pelayanannya sangat baik dan ramah, kader Posyandu sangat tanggap dalam menenangkan bayi yang menangis,” ujarnya.

 

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, Bulan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut melibatkan berbagai pihak, termasuk TPPS, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bappeda, pemerintahan kecamatan, desa dan kelurahan, Puskesmas, UPT Dalduk DPPKBPPPA, TP PKK, dan seluruh kader Posyandu.(RF).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Distan Garut Perkuat Sinergi dan Dorong Efisiensi Lahan Pertanian Melalui Program Optimasi Kluster 4
Sekda Nurdin Yana Terima Anugerah Kawistara 2025, Bukti Komitmen Pemkab Garut Junjung Bahasa Indonesia
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Dua Pencuri Rumah Kosong di Haurpanggung Ditangkap, Polisi Ungkap Modus dan Barang Bukti
DWP Garut Kukuhkan Kepengurusan Baru, Teguhkan Komitmen Wujudkan Organisasi Mandiri dan Inovatif
Wabup Putri Karlina Dorong Akses Permodalan Inklusif, Tekankan Kolaborasi untuk Kemandirian UMKM Garut
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 05:34 WIB

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:42 WIB

Sekda Nurdin Yana Terima Anugerah Kawistara 2025, Bukti Komitmen Pemkab Garut Junjung Bahasa Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:22 WIB

Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Dua Pencuri Rumah Kosong di Haurpanggung Ditangkap, Polisi Ungkap Modus dan Barang Bukti

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:55 WIB

DWP Garut Kukuhkan Kepengurusan Baru, Teguhkan Komitmen Wujudkan Organisasi Mandiri dan Inovatif

Berita Terbaru