Pj Bupati Garut Ikuti Pembahasan Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri audiensi bersama Komisi II DPR RI di Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (13/11/2024).

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG — Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri audiensi Komisi II DPR RI yang membahas persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat. Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Rabu (13/11/2024).

Agenda audiensi ini berfokus pada kesiapan pemerintah provinsi dan daerah menjelang Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Hadir pula dalam kegiatan ini Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, sejumlah Pj Bupati dan Wali Kota, serta perwakilan TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu.

Baca Juga :  Masjid Al-Khoeriyah Kini Mandiri Energi Berkat Bantuan Panel Surya

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Bey Machmudin menyampaikan bahwa Jawa Barat telah siap melaksanakan Pilkada Serentak di 27 kabupaten/kota. “Kita telah memaparkan kesiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024,” ujar Bey, seperti dikutip dari siaran pers Humas Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bey juga mengungkapkan bahwa Komisi II DPR RI menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta meningkatkan kewaspadaan di wilayah-wilayah yang berpotensi konflik. Pemerintah provinsi berkomitmen memastikan pilkada berjalan lancar, aman, damai, serta menjunjung asas kejujuran dan keadilan.

Baca Juga :  Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, Bupati Garut Kunjungi Peternakan di Malangbong

“Ada sejumlah poin yang menjadi perhatian, seperti netralitas ASN dan peningkatan kewaspadaan. Semua pihak berharap Pilkada Serentak di Jawa Barat dapat berjalan lancar dan aman. Ini menjadi komitmen bersama,” tambahnya.

Selain itu, Bey menyoroti ancaman berita bohong, ujaran kebencian, dan isu SARA yang berpotensi memecah belah masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, Diskominfo Jawa Barat telah bekerja sama dengan Bawaslu dan pihak kepolisian dalam mengawasi konten di media sosial.

“Kami melibatkan Bawaslu, kepolisian, dan Diskominfo untuk pengawasan konten yang dapat memicu konflik,” tegas Bey. (Red)

Berita Terkait

Website KIM.ID Resmi Diluncurkan, Diskominfo Garut dan Pegiat Informasi Daerah Hadir di Cirebon
Revitalisasi Pasar Guntur Dimatangkan, Pemkab Garut Fokus Atur Relokasi Pedagang dan Infrastruktur Pendukung
Optimalisasi Aset Daerah Jadi Prioritas, Pemkab Garut Gandeng LMAN Perkuat Manajemen Properti
DWP Kabupaten Garut Siap Jalankan Program Unggulan Usai Dikukuhkan Secara Resmi
Garut Tegaskan Komitmen Hapus Praktik Sunat Perempuan Lewat Kolaborasi Lintas Sektor
Semangat Bertanding, Bupati Garut Dukung Penuh Kafilah MTQH ke Tingkat Provinsi
Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu
Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:13 WIB

Website KIM.ID Resmi Diluncurkan, Diskominfo Garut dan Pegiat Informasi Daerah Hadir di Cirebon

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:06 WIB

Revitalisasi Pasar Guntur Dimatangkan, Pemkab Garut Fokus Atur Relokasi Pedagang dan Infrastruktur Pendukung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:22 WIB

Optimalisasi Aset Daerah Jadi Prioritas, Pemkab Garut Gandeng LMAN Perkuat Manajemen Properti

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:11 WIB

Garut Tegaskan Komitmen Hapus Praktik Sunat Perempuan Lewat Kolaborasi Lintas Sektor

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:51 WIB

Semangat Bertanding, Bupati Garut Dukung Penuh Kafilah MTQH ke Tingkat Provinsi

Berita Terbaru