Pj Bupati Garut Dorong Edukasi Kesehatan untuk Cegah Gizi Buruk

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau kondisi pasien gizi buruk di RSUD dr. Slamet Garut, Minggu (24/11/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut pada Minggu (24/11/2024) untuk melihat kondisi RD (14), seorang remaja yang diduga mengalami gizi buruk. Dalam kesempatan itu, Barnas menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan edukasi kesehatan sebagai langkah utama dalam menangani masalah stunting dan kurang gizi di wilayah Garut.

Di sela kunjungannya, Barnas menyerukan kepada masyarakat, terutama para ibu, untuk lebih memperhatikan asupan gizi sejak masa kehamilan hingga anak lahir. “Ke depan, kita harap tidak ada lagi kasus gizi buruk atau stunting di Garut. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Ia juga mengimbau jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan kesehatan melalui fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan posyandu. “Pemerintah harus segera melakukan pengecekan rutin di rumah sakit, puskesmas, maupun pustu agar masalah-masalah seperti ini dapat terdeteksi sejak dini,” tegasnya.

Kasus RD, menurut Barnas, disebabkan oleh keterlambatan penanganan sejak lahir serta kurangnya pemahaman orang tua terkait kondisi kesehatan anak. Hal ini menyoroti perlunya edukasi yang lebih masif kepada masyarakat agar lebih sigap mendeteksi gejala awal seperti demam, gangguan penglihatan, atau pendengaran pada anak.

“Jika ada tanda-tanda tersebut, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat,” tambah Barnas.

Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, Barnas menginstruksikan RSUD dr. Slamet untuk memberikan penanganan maksimal kepada RD. Selain itu, ia berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kebutuhan gizi pasien terpenuhi dan mendukung keberlangsungan hidupnya.

Barnas juga menunjukkan empati dengan menawarkan bantuan langsung kepada keluarga RD. Setelah berbincang dengan ayah RD yang bekerja serabutan, ia menyatakan kesediaannya untuk membantu secara konkret. “Manusia itu harus saling tolong-menolong. Kami akan berdiskusi lebih lanjut agar persoalan seperti ini dapat ditangani dengan baik, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” ujarnya.

Di akhir kunjungan, Barnas menyampaikan harapannya agar RD dapat segera pulih dan keluarganya mendapat akses lebih baik ke pendidikan dan layanan kesehatan. “Kami prihatin dengan kondisi ini dan ingin memastikan adanya langkah-langkah nyata, baik selama proses perawatan maupun setelahnya,” pungkasnya.(Akbar)

Medsos

Related Posts

Penertiban APK Dimulai di Garut untuk Wujudkan Masa Tenang Pilkada 2024

GARUT BERKABAR – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Tim Gabungan yang terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)…

Bawaslu Garut Siapkan Penertiban APK Jelang Masa Tenang Pilkada 2024

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada Sabtu malam (23/11/2024)….

Ketangkasan Domba Garut Disiapkan Jadi Event Tahunan Ikonik Kabupaten

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten Garut terus mendorong pelestarian tradisi lokal dengan memproyeksikan Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda tahunan yang dikelola secara profesional. Anggaran…

Distribusi Logistik Pemilu di Garut Tuntas, KPU Pastikan Kesiapan di TPS

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Proses distribusi logistik pemilu di Kabupaten Garut telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Sejak 18 hingga 20 November 2024, logistik pemilu seperti surat…

Pengamanan Surat Suara Pilkada: Kepala Desa Sukabakti Berikan Arahan Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul  — Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, bersama Babinsa Rohimat dan Babinkamtibmas Dadan Sopian, memberikan arahan kepada anggota Linmas terkait pengamanan surat dan kotak…

Perjuangan Muiz, Bocah 12 Tahun yang Menghidupi 7 Adiknya, Dapat Perhatian dari DPRD Garut

GARUT BERKABAR, Cigedug – Kisah inspiratif Muiz, bocah 12 tahun dari Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, mendapat perhatian dari Anggota DPRD Garut, Yudha…