Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanaman Jagung Serentak Kuartal 3 di Lahan Baku Sawah (LBS) dan Non LBS bersama pondok pesantren di wilayah hukum Polres Garut, berlokasi di Kampung Cikondeh, Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

GARUT BERKABAR, LELES — Langkah strategis kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut bersama Polres Garut dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Rabu (6/8/2025), kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, TNI, serta kalangan pesantren, diwujudkan dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal 3 yang digelar di kawasan Lahan Baku Sawah (LBS) dan Non-LBS di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada pemanfaatan lahan produktif, tetapi juga menyasar penguatan budaya bertani di lingkungan pondok pesantren. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menegaskan pentingnya jagung sebagai komoditas strategis yang mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Asta Cita nomor dua.

“Jagung itu bukan sekadar tanaman, tapi aset. Garut sudah menyumbang lebih dari 50 persen produksi jagung di Jawa Barat. Tapi kita masih kekurangan suplai ayam pedaging dan petelur,” ujar Bupati.

Bupati Syakur pun mendorong agar komoditas jagung tak hanya dipanen dalam bentuk mentah, melainkan diolah menjadi produk turunan seperti tepung jagung agar menambah nilai ekonomi serta membuka lapangan kerja lokal.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan elemen masyarakat untuk mendorong kemandirian pangan.

Baca Juga :  Pemkab Garut Gencarkan Upaya Peningkatan Kebersihan dan Ketertiban

“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan bangsa. Pesantren bisa jadi kekuatan ekonomi dan pendidikan yang luar biasa jika dimaksimalkan,” ungkap Kapolres.

Dukungan pun datang dari kalangan pesantren. KH. Yayan Ahmad Muzaki, Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Aulad, menyambut baik program ini. Ia mengapresiasi bantuan bibit dan pupuk dari Pemkab dan Polres Garut, serta menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung program ini secara maksimal.

“Semoga ini menjadi amal jariah, dan membawa keberkahan bagi semua,” pungkasnya.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk mengintegrasikan sektor pertanian dengan nilai-nilai pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta sinergi antarlembaga demi tercapainya kedaulatan pangan yang berkelanjutan.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Berita Terbaru