Pasangan ‘Santri’, didukung koalisi besar yang terdiri dari tujuh partai, menguasai 72 persen kursi parlemen, serta mendapat dukungan dari partai buruh dan PBB. Sementara itu, pasangan Helmi-Yudi didukung oleh empat partai yang mewakili 28 persen kursi di DPRD Garut.
Syakur, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI dan Rektor Uniga, berpasangan dengan Putri Karlina yang dikenal muda dan dinamis. Di pihak lain, Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut saat ini, memilih berpasangan dengan Yudi Nugraha, pengusaha muda di sektor batu akik. Dukungan untuk Helmi-Yudi datang dari PKS, PPP, PSI, dan Perindo.
Dalam berbagai survei, Helmi sering muncul sebagai kandidat kuat, namun Syakur juga menunjukkan hasil yang kompetitif. Helmi berharap dukungan partai pendukungnya dan hasil survei yang positif akan mengantarkannya menuju kemenangan di Pilkada mendatang. Kedua pasangan berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan adil. Helmi-Yudi menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri di KPUD Garut, dengan harapan membawa perubahan positif bagi masyarakat Garut. (Vik)
Medsos