Penyuluh Muda Garut Sulap Limbah Jadi Energi dan Pakan, Inovasi Ekonomi Sirkular dari Desa untuk Dunia

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari Limbah Jadi Berkah! Achmad Nasir Ginanjar, Penyuluh Pertanian Muda asal Garut, menghadirkan inovasi Green Circular Economy yang menyulap tongkol jagung dan kotoran sapi menjadi energi, pakan ternak, dan pupuk organik cair! Senin (14/7/2025). 

GARUT BERKABAR, Pangatikan – Di tengah tantangan pertanian modern dan krisis energi yang makin terasa, seorang penyuluh muda asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, tampil dengan solusi inovatif berbasis desa yang memadukan pertanian, peternakan, dan energi terbarukan dalam satu sistem terintegrasi.

Achmad Nasir Ginanjar, Penyuluh Pertanian Muda dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut, memperkenalkan inovasi Green Circular Economy yang mengubah limbah tongkol jagung dan kotoran sapi menjadi energi, pakan ternak berkualitas, serta pupuk organik cair yang kaya manfaat agronomis. Inovasi ini diperkenalkan pada Senin (14/7/2025), dan tengah diujicobakan di Kelompok Tani Sinar Rasa, Desa Babakanloa, Kecamatan Pangatikan.

Pusat dari sistem ini adalah mesin pemipil jagung multifuel-autosize, teknologi tepat guna yang bisa dijalankan dengan biogas, LPG, atau bensin. Mesin ini memiliki fitur auto-size, memungkinkan pemipilan berbagai ukuran jagung secara efisien tanpa merusak kualitas pipilan.

Tak hanya berhenti di situ, limbah tongkol jagung yang biasanya terbuang kini dimanfaatkan. Melalui fermentasi dengan kombinasi bakteri asam laktat, jamur trichoderma, dan bakteri pelunak selulosa, limbah keras itu diubah menjadi pakan ternak substitusi jerami yang tinggi serat dan bernilai gizi tinggi.

Sementara itu, limbah kotoran sapi dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas, yang selain menjadi bahan bakar mesin, juga bisa digunakan sebagai pengganti gas rumah tangga. Residu dari proses ini kemudian diolah menjadi pupuk organik cair (POC), memperkuat produktivitas lahan tani.

Baca Juga :  Rumah Ekspor Perdana Hadir di Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Global

“Inovasi ini lahir bukan dari laboratorium mewah, tapi dari ladang, dari mendengar keluh-kesah petani dan mencarikan solusi nyata bersama mereka,” ungkap Achmad penuh semangat.

Langkah Achmad tak hanya memberi manfaat lokal, tapi juga membuka jalan menuju pertanian berkelanjutan yang mandiri energi dan ramah lingkungan. Karya ini menjadi bukti bahwa inovasi bertaraf global bisa lahir dari desa, oleh tangan anak bangsa sendiri.

Dari Desa Babakanloa, semangat perubahan mengalir. Dari Garut, untuk Indonesia, dan untuk dunia.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : DNS.

Berita Terkait

Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang
Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan
Gunung Guntur Jadi Lokasi Simulasi Erupsi, BPBD Garut Diganjar Penghargaan Penurunan Risiko Bencana
Respon Cepat Viral di Medsos, Bupati Garut Pastikan Jembatan Cibera Dilanjutkan 2026
Pusat Tetapkan Desa Sancang sebagai Percontohan Nasional, Garut Didorong Jadi Daerah Tangguh Bebas Narkoba
Langkah Mandiri: 17 KPM di Sukanegla Lulus dari PKH dan Tinggalkan Ketergantungan Bantuan
Bupati Garut Tatap Muka dengan 65 Kades, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Desa yang Bersih dan Partisipatif
Garut Jadi Pelopor! 442 Desa dan Kelurahan Siap Gerakkan Koperasi Merah Putih
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:11 WIB

Penyuluh Muda Garut Sulap Limbah Jadi Energi dan Pakan, Inovasi Ekonomi Sirkular dari Desa untuk Dunia

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:48 WIB

Gunung Guntur Jadi Lokasi Simulasi Erupsi, BPBD Garut Diganjar Penghargaan Penurunan Risiko Bencana

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:38 WIB

Respon Cepat Viral di Medsos, Bupati Garut Pastikan Jembatan Cibera Dilanjutkan 2026

Berita Terbaru