GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya sinergitas yang dinamis antar berbagai pihak dalam upaya menyelamatkan bangsa dari ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Barnas menegaskan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Bahaya Narkoba, yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut.
Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Rabu (28/02/2024).
“Dibutuhkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” ujar Barnas.
Selain itu, ia juga menyoroti upaya Pemerintah Kabupaten Garut dalam melaksanakan Rencana Aksi Daerah (RAD) di bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN) Tahun 2022-2024.
Barnas juga menegaskan bahwa Kabupaten Garut telah membentuk tim terpadu P4GN sejak tahun 2020 melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 353/Kep/953-BKBP/2020.
“Tentunya, koordinasi antara BNN, Bakesbangpol, dan bagian hukum sangat penting untuk memastikan implementasi kebijakan yang efektif dalam menangani masalah narkoba,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yusdanial, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dalam menguatkan dan memfasilitasi program P4GN di Kabupaten Garut.
Menurut Deni, BNN sebagai institusi penggerak harus mampu menyatukan seluruh komponen untuk menjalankan program P4GN dengan baik di daerah tersebut.
Selain itu, dalam acara tersebut, SK diberikan kepada desa/kelurahan, sekolah, dan perusahaan swasta yang telah terbukti berperan aktif dalam mendukung program Bersinar untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba. (DK).
Share this content: @GarutBerkabar