GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pengurus Special Olympic Indonesia (SOIna) Kabupaten Garut masa bakti 2024-2028 resmi dilantik di Aleyra Hotel & Villa, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Sabtu (15/6/2024).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menyatakan rasa syukur atas pelantikan ini dan berharap SOIna Kabupaten Garut terus maju dan berprestasi, serta mampu mengembangkan olahraga disabilitas di daerah tersebut.

Ade Hendarsyah menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi kemajuan organisasi olahraga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.”Alhamdulillah, di Garut sudah ada Perda Keolahragaan. Pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi kemajuan organisasi olahraga, terutama induk-induk organisasi seperti SOIna,” ujarnya.

Ketua SOIna Provinsi Jawa Barat, Abdul Karim, menambahkan bahwa setiap kabupaten/kota di Jawa Barat yang telah melaksanakan musyawarah akan segera melaksanakan pelantikan pengurus SOIna di daerah masing-masing.

Ia juga menyebutkan bahwa Pekan Special Olympic Daerah (PeSOda) di Jawa Barat akan menjadi ajang seleksi bagi para atlet yang akan bertanding di tingkat nasional, dengan harapan pelaksanaan PeSOda bisa diadakan tahun ini atau paling lambat awal tahun 2025.

Melalui kepengurusan SOIna Kabupaten Garut yang kedua ini, Abdul Karim berharap ada peningkatan yang signifikan dari pencapaian sebelumnya. “Kalau tahun kemarin baru 10 langkah, tahun ini harus 100 langkah,” ucapnya.

Ketua SOIna Kabupaten Garut, Tati Narwati, menyatakan tujuan organisasi adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak dengan disabilitas intelektual untuk menjadi produktif dan dihargai oleh masyarakat.

SOIna Kabupaten Garut telah mengadakan program Pekan Special Olympic Kabupaten (PeSOKab) selama dua tahun berturut-turut pada 2022 dan 2023, dengan banyak atlet berprestasi di tingkat kabupaten, nasional, dan internasional.

“Kami mengadakan kompetisi sepanjang tahun, dan tahun 2024 ini akan mengadakan PeSOda,” jelas Tati.

Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah daerah yang memungkinkan SOIna Kabupaten Garut menjalankan program-programnya, termasuk program non-olahraga seperti family support dan kepemimpinan untuk anak-anak disabilitas.

“Program-program tersebut termasuk family support, kepemimpinan untuk anak-anak disabilitas, dan program seni,” tandas Tati.(HK).