Proses Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula BAPPEDA Garut, Tarogong Kidul, Senin (5/5/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Garut dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) saat menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA secara hybrid di Aula BAPPEDA Garut, Senin (5/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari perlindungan dan pemenuhan hak anak. Ia menyebutkan bahwa evaluasi KLA menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi “Garut Maju dan Berkelanjutan”.
“Verifikasi ini sejalan dengan upaya kami untuk membangun fondasi kuat bagi masa depan Garut. Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dijaga agar tumbuh optimal dalam lingkungan yang aman dan mendukung,” ujar Syakur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa ada 24 indikator yang menjadi penilaian dalam KLA, yang akan dijadikan acuan Pemkab Garut dalam meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan anak. Saat ini Garut berada di kategori Madya dan menargetkan peningkatan ke tingkat Nindya hingga Paripurna.
Dalam kesempatan tersebut, Syakur juga menyoroti pentingnya pencegahan kekerasan terhadap anak, termasuk melalui pedoman yang jelas di lingkungan sosial maupun pendidikan.
Perwakilan Kementerian PPPA, Suhaeni, menyampaikan bahwa KLA merupakan amanat konstitusi dan kebijakan nasional, dan pelaksanaannya menuntut sinergi antar pemangku kepentingan.
“KLA adalah kerja kolektif antara pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha. Kita memiliki dasar hukum yang kuat untuk melindungi anak secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, menyatakan komitmen penuh provinsi dalam mendampingi kabupaten/kota agar sukses menjalankan program KLA, melalui pembinaan hingga evaluasi.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut