Pemkab Garut Fokus Atasi Kerentanan Pangan di 5 Desa

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Kerentanan Pangan yang dikenal sebagai PEGANG TANGAN. Rakor yang diadakan di Aula DKP Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, pada Selasa (16/07/2024), bertujuan menanggulangi kerentanan pangan melalui pendekatan kolaboratif dan integratif.

Dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, rapat ini dihadiri oleh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan empat perwakilan kecamatan.

Berdasarkan hasil _Food Security and Vulnerability Atlas_ (FSVA), terdapat lima desa di empat kecamatan di Kabupaten Garut yang masuk dalam kategori rentan pangan. Desa Jaya Bakti di Kecamatan Banjarwangi berada dalam status prioritas satu atau sangat rentan terhadap kerawanan pangan. Namun, Desa Cintanagara di Kecamatan Cigedug menjadi fokus utama intervensi meskipun berada di prioritas dua tahun 2023 karena kesulitan akses air bersih.

“Desa Cintanagara mengalami kesulitan akses air bersih, sehingga diperlukan intervensi dari pemerintah daerah,” ujar Didit.

Pemkab Garut akan melakukan intervensi melalui program kegiatan pemerintah daerah dan gotong royong semua perangkat daerah. Selain itu, telah terbit Surat Keputusan (SK) Bupati Garut mengenai tim pendamping dari perangkat daerah ke kecamatan untuk mengatasi masalah seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, inflasi, dan kerentanan pangan.

Kepala DKP Kabupaten Garut, Yani Yuliani, menambahkan bahwa penanggulangan rentan pangan memerlukan kolaborasi dan sinergitas lintas dinas. Bappeda akan mengkoordinasikan berbagai program untuk membantu wilayah rentan pangan.

Adapun desa-desa yang masuk dalam prioritas kerentanan pangan adalah:
1. Desa Jaya Bakti Kecamatan Banjarwangi – Prioritas 1
2. Desa Talagawangi Kecamatan Pakenjeng – Prioritas 2
3. Desa Surabaya Kecamatan Blubur Limbangan – Prioritas 2
4. Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug – Prioritas 2
5. Desa Bojong Kecamatan Banjarwangi – Prioritas 2

Pemkab Garut berharap sinergitas ini dapat membantu desa-desa tersebut keluar dari status prioritas 1, 2, dan 3 melalui posko yang melibatkan semua SKPD. (DK)
Baca Juga :  Penjabat Gubernur Jawa Barat Mengecek Stok Beras di Pasar untuk Berikan Jaminan Ketersediaan

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 0 kali dibaca