Pelepasan 1.136 Mahasiswa KKN Universitas Garut Oleh Pj dan Sekda Jabar : Fokus Pada Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, melepas 1.136 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kampus I Universitas Garut (Uniga), Selasa (30/07/2024). Program ini bertujuan mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut.

Kegiatan KKN bertema “Menggali dan Membangun Potensi Desa Bersama KKN UNIGA 2024” melibatkan fakultas dari berbagai disiplin ilmu. Pj Bupati Garut mengapresiasi dukungan Sekda Jabar yang memotivasi mahasiswa untuk bekerja keras dan cerdas dalam menangani masalah di masyarakat.

Sekda Jabar menegaskan pentingnya literasi dalam mengatasi stunting dan kemiskinan. Ia berharap program KKN ini bisa menjadi langkah awal penanganan masalah secara komprehensif. Rektor Universitas Garut, Abdusy Syakur Amin, juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membantu pemerintah mengatasi isu-isu utama tersebut. (DN)
Baca Juga :  Kolom Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Berita Terkait

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Berita ini 1 kali dibaca