PAC Pemuda Pancasila Sukaweuning Tunda Sikap Jelang Pilkada Garut 2024

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Sukawening – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut 2024, berbagai organisasi mulai menunjukkan pergerakan politiknya. Namun, Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sukawening memilih untuk menunda pengambilan sikap terkait dukungan pada salah satu calon kepala daerah.

Sekretaris PAC PP Sukawening, Toni Wiramanggala, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih dalam posisi netral dan belum memberikan dukungan kepada calon mana pun. Menurut Toni, keputusan untuk mendukung salah satu kandidat masih menunggu arahan resmi dari pimpinan.

“Kami masih menunggu komando dari ketua. Sampai saat ini, belum ada undangan resmi dari kedua calon terkait dukungan dalam Pilkada Garut,” ujar Toni saat ditemui, Rabu (02/09/2024).

Toni juga menambahkan bahwa PP Sukawening tetap fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan sembari menunggu perkembangan lebih lanjut. Sebagai organisasi yang terstruktur, Pemuda Pancasila selalu mengutamakan hierarki dalam pengambilan keputusan, terutama terkait dukungan politik.

“Keputusan final mengenai sikap politik kami dalam Pilkada Garut akan mengikuti arahan yang jelas dari pimpinan pusat. Kami akan bergerak sesuai instruksi,” tambahnya.

Sebagai salah satu organisasi masyarakat terbesar di Garut, sikap Pemuda Pancasila dinilai bisa berpengaruh signifikan terhadap peta dukungan politik di masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang menjadi basis massa mereka. Beberapa pengamat politik menyebutkan bahwa dukungan dari Pemuda Pancasila dapat menjadi penentu dalam perolehan suara di Pilkada.

Meski demikian, hingga kini, anggota dan simpatisan PP Sukawening masih bersikap menunggu. “Kami tetap menunggu instruksi dari ketua, dan ketika waktunya tepat, kami akan bergerak bersama demi kebaikan Garut,” tutup Toni.

Pilkada Garut 2024 diperkirakan akan menjadi ajang kontestasi yang ketat, dengan sejumlah calon yang mulai muncul dan berlomba meraih dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas besar seperti Pemuda Pancasila. Namun, hingga saat ini, PAC Sukawening lebih memilih melanjutkan program-program sosial yang telah berjalan sambil menanti komando dari pimpinan. (T,Wirama)
Baca Juga :  Benarkah Dolar AS Anjlok ke Rp8.170,65? Cek Faktanya!

Berita Terkait

Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam
Hujan Deras Porak-Porandakan Atap Rumah Warga di Sukagalih
Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga Kota Wetan Ambruk
Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan
Berita ini 0 kali dibaca