Pabrik Ditutup Mendadak, Ribuan Karyawan PT Danbi Internasional Kehilangan Pekerjaan

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Danbi Internasional, Resmi dinyatakan bangkrut seluruh aktivitas produksi dan manajemen dihentikan, meninggalkan lebih dari 2.000 pekerja dalam ketidakpastian. Sejak Rabu (19/2/2025), Kemarin.

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Ribuan karyawan PT Danbi Internasional terpaksa menerima kenyataan pahit setelah perusahaan manufaktur bulu mata yang berlokasi di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, resmi dinyatakan bangkrut. Sejak Rabu (19/2/2025), seluruh aktivitas produksi dan manajemen dihentikan, meninggalkan lebih dari 2.000 pekerja dalam ketidakpastian.

Kabar penutupan ini datang secara tiba-tiba, membuat ribuan karyawan berkumpul di depan gerbang pabrik untuk mencari kejelasan. Beberapa di antara mereka terlihat menangis, sementara yang lain berusaha menuntut hak-hak mereka yang belum terpenuhi.

Baca Juga :  Candi Cangkuang Siap Sambut Wisatawan: Kepala UPT Dorong Persiapan Optimal Jelang Libur Nataru

Keputusan pailit PT Danbi Internasional ditetapkan berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No. 345/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst pada 10 Februari 2025. Dengan ini, seluruh aset perusahaan kini berada di bawah pengawasan tim kurator.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain kehilangan pekerjaan, para karyawan juga menghadapi permasalahan gaji yang belum dibayarkan. Seharusnya, upah mereka diterima pada tanggal 20 setiap bulan, namun hingga kini belum ada kepastian mengenai pembayaran tersebut.

“Kami benar-benar kaget. Kemarin masih produksi seperti biasa, tiba-tiba hari ini pabrik sudah disegel,” ujar Dede, salah satu karyawan. Ia juga mengungkapkan bahwa hanya perwakilan serikat buruh yang diizinkan masuk untuk mengurus permasalahan ini.

Baca Juga :  Polisi Amankan Puluhan Pemuda Konsumsi Miras di Garut

Risna, perwakilan Serikat Buruh Manunggal Garut KASBI, mengecam keras tindakan perusahaan yang dinilai tidak menghargai kontribusi pekerja.

“Ada karyawan yang sudah bekerja di sini selama puluhan tahun, tapi perusahaan menutup pabrik tanpa pemberitahuan jelas. Kami tidak akan tinggal diam dan akan menempuh jalur hukum untuk memastikan hak kami dipenuhi,” tegasnya.

Para buruh menuntut agar pemutusan hubungan kerja dilakukan sesuai regulasi yang berlaku, termasuk pemberian pesangon yang layak. Mereka juga berharap pemerintah turun tangan untuk memastikan hak-hak pekerja tetap terpenuhi.

Hingga saat ini, pihak manajemen PT Danbi Internasional maupun pemerintah belum memberikan tanggapan resmi terkait langkah penyelesaian atas PHK massal yang terjadi. (Rsm).

Berita Terkait

Akurasi Data Jadi Sorotan: Bupati Garut Dorong Pendataan Ekonomi Sosial yang Lebih Tepat
Pemkab Garut Tertibkan Pedagang di Jalan Protokol untuk Jaga Ketertiban dan Kenyamanan
Generasi Muda Didorong Jadi Garda Terdepan Desa Tahan Pangan, DKP Garut Gelar Silaturahmi Relawan
Jelang Idul Adha 1446 H, Kandang Sapi di Jalan Pahlawan Mulai Dipadati Pembeli
Rumah Ekspor Perdana Hadir di Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Global
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
KTB UKM Desa Cibodas Dorong Transformasi Ekonomi Warga Lewat Produk Unggulan Lokal
Pemkab Garut Lakukan GERNAS MAPAN di Pasar Guntur Ciawitali
Berita ini 769 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akurasi Data Jadi Sorotan: Bupati Garut Dorong Pendataan Ekonomi Sosial yang Lebih Tepat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pemkab Garut Tertibkan Pedagang di Jalan Protokol untuk Jaga Ketertiban dan Kenyamanan

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:57 WIB

Generasi Muda Didorong Jadi Garda Terdepan Desa Tahan Pangan, DKP Garut Gelar Silaturahmi Relawan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:16 WIB

Jelang Idul Adha 1446 H, Kandang Sapi di Jalan Pahlawan Mulai Dipadati Pembeli

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:50 WIB

Rumah Ekspor Perdana Hadir di Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Global

Berita Terbaru