MUI Pusat Gelar Pelatihan PFA Untuk Pendamping Santri di Garut

GARUT BERKABAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melalui Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pembekalan “PFA” atau _Psychological First Aid_ bagi Pendamping Santri dengan tema “Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak di Pesantren”. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Al-Musadaddiyah, Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (29/06/2024).

Sebanyak 70 peserta dari Kabupaten Garut, Sumedang, dan Tasikmalaya mengikuti pelatihan ini. Tujuannya adalah untuk membekali pendamping santri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama psikologis kepada santri yang mengalami masalah terkait pemenuhan hak mereka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyambut baik kegiatan ini dan menilai PFA sangat penting bagi pendamping santri. Ia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan di sekolah-sekolah umum dan para peserta dapat menjadi agen untuk menyebarkan ilmunya ke lingkup internal pesantren dan yang lainnya.

“Insya Allah akan memiliki generasi yang kuat, yang akan memberikan tidak hanya keluarganya tapi insya Allah berdampak kepada masyarakat Kabupaten Garut secara keseluruhan,” harapnya.

Ketua Bidang PRK MUI Pusat, Prof. Amany Lubis, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dan bentuk perhatian MUI terhadap generasi muda, keluarga, remaja, dan anak-anak di Indonesia. Ia berharap para peserta dapat mendampingi, melindungi, dan memenuhi hak santri di pesantren dan di masyarakat.

“Apabila mengalami kurangnya pemenuhan hak mereka, atau ada mengalami kekerasan, penganiayaan, atau mengalami bullying, perundungan, maka program bimtek ini kita mengajak para pendamping santri untuk punya banyak cara, banyak alternatif untuk menangani masalah mereka,” tuturnya.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ulfah Mawardi, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini karena Indonesia memiliki populasi penduduk anak yang besar. Ia menekankan bahwa perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak harus terpenuhi, termasuk hak anak di pesantren.

“Hal ini hanya dapat terwujud jika perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak terpenuhi, termasuk hak anak di lembaga pendidikan berbasis agama seperti santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Al-Musadaddiyah ini,” ungkap Ulfah.

Ketua Komisi PRK MUI Pusat, Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, menjelaskan bahwa dalam Bimtek ini, para peserta disiapkan untuk melakukan pendampingan, mitigasi risiko, dan penguatan perlindungan pemenuhan hak anak di pesantren.

Ia berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh pemkab masing-masing dan diintegrasikan dengan program-program lembaga pendidikan formal dan pesantren.

“Sehingga kegiatan ini dapat memberikan dampak yang lebih luas, dalam kerangka kita menyiapkan generasi yang berkarakter, soleh, dan juga siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan untuk menuju kepemimpinan nasional,” papar Siti. (DK)

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Yudha Puja Turmawan: Sosok Wakil Rakyat yang Berkomitmen Membantu Kelompok Lemah

GARUT BERKABAR – DPC PDI Perjuangan, Yudha Puja Turmawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, berbincang dengan awak media di Kantornya, usai melaksanakan kegiatan bakti sosial….

Klarifikasi Dugaan Perselingkuhan Ketua DPRD Garut: “Berita Itu Hoaks dan Bentuk Pembunuhan Karakter

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul  – Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari Senin di Kantor Hukum PERADI YOS & REKAN, Kompleks Perumahan Cluster Platinum No. 56,…

Resonansi Pemuda Negarawan: Pemuda Muhammadiyah Garut Gelar Baitul Arqam Dasar

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Garut menyelenggarakan Baitul Arqam Dasar (BAD) Akbar serta Konsolidasi Organisasi Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Garut. Acara bertajuk…

Yudha Puja Turnawan Tinjau Dampak Gempa Garut, Dorong Pemkab Segera Tetapkan Tanggap Darurat

GARUT BERKABAR – Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI-P, Yudha Puja Turnawan, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi terdampak gempa yang mengguncang wilayah Garut pada Sabtu, (7/12/2024),…

Sedjiwa Fest : Pesta Musik dan Kreativitas yang Mengguncang Garut

GARUT BERKBAR,Tarogong Kidul – SEDJIWA PROJECT, sebuah komunitas kreatif yang inovatif dan produktif, sukses menggelar Sejiwa Fest, sebuah festival musik penuh kolaborasi dan kreativitas. Acara yang digelar…

Alumni SMPN 2 Garut Angkatan 88: Konsisten Gelar Donor Darah Rutin di PMI Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Ikatan Alumni SMPN 2 Garut Angkatan 88 kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi sosial dengan menggelar kegiatan donor darah di markas PMI Kabupaten…