Monumen Pesawat AS-202 Bravo di Simpang Kadungora, Garut: Ikon Baru Pariwisata dan Dirgantara

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Marsekal Muda TNI Yudi Bustami, memulai pembangunan Monumen Pesawat AS-202 Bravo di Simpang Kadungora, Garut, Senin (6/1/2025).

GARUT BERKABAR, Kadungora – Kabupaten Garut segera memiliki ikon baru dengan dibangunnya Monumen Pesawat AS-202 Bravo di Simpang Kadungora. Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Marsekal Muda TNI Yudi Bustami, menandai dimulainya proyek ini dengan peletakan batu pertama pada Senin (6/1/2025).

Dalam sambutannya, Barnas menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI AU, khususnya Kopasgat, atas kepercayaan untuk menjadikan Garut sebagai lokasi monumen ini. Ia berharap monumen ini dapat menjadi daya tarik wisata baru sekaligus pengingat sejarah. “Monumen ini akan menjadi ikon strategis, berada di kawasan pintu masuk wisata menuju tempat paralayang milik TNI AU yang sering dikunjungi wisatawan,” ujar Barnas.

Baca Juga :  Garut Perkuat Pengawasan, Targetkan MCP 100% untuk Pemerintahan Bersih

Selain itu, Barnas meminta agar kawasan ini tetap dijaga kebersihannya dengan pengaturan pedagang kaki lima yang rapi dan nyaman untuk pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Marsekal Muda TNI Yudi Bustami menambahkan, lokasi ini dipilih karena keindahan dan potensinya dalam mendukung olahraga dirgantara. “Jarang sekali ada lokasi dengan panorama seindah ini. Saya yakin ini akan menjadi kebanggaan Garut dan Jawa Barat,” ucapnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Resmikan Pembukaan Jobfair 2024 di Citimall

Ketua Panitia, Letkol Sus Aprizal, menjelaskan bahwa monumen ini akan menggunakan pesawat asli AS-202 Bravo, yang sebelumnya digunakan sebagai pesawat latih awal bagi calon penerbang TNI AU. Pesawat tersebut akan dipindahkan dari Skatek 043 Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, pada tahap awal pembangunan.

“Dengan dimensi 5×5 meter dan ketinggian 7 meter, monumen ini diharapkan selesai dalam 30 hari,” kata Aprizal.

Pembangunan Monumen Pesawat AS-202 Bravo diharapkan menjadi simbol sejarah, pusat edukasi, dan daya tarik wisata baru di Kabupaten Garut, sekaligus mendukung pengembangan olahraga dirgantara di wilayah ini. (Red).

Berita Terkait

Iduladha Momentum Bangkitkan Semangat Kepedulian, Bupati Garut Ajak Teladani Nilai Pengorbanan Nabi Ibrahim AS
Monumen AS 202 Bravo Jadi Gerbang Dirgantara Garut dan Magnet Baru Wisata Edukatif
Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bupati Garut: “Jaga Sungai dari Hulu hingga Hilir!”
Pemkab Garut Genjot Rehabilitasi Jalan Protokol, Bupati Resmikan Tahap Awal di Tarogong Kidul
Unpas Gandeng Pemkab Garut, Dorong Inovasi Pembangunan Desa Lewat Kolaborasi Multidisiplin
Syakur Lantik Pejabat Fungsional Kesehatan: Pilihan Hidup untuk Mengabdi, Bukan Sekadar Jabatan
Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, Bupati Garut Kunjungi Peternakan di Malangbong
Syakur Dorong Konsumsi Ikan untuk Lawan Stunting di Garut
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:53 WIB

Iduladha Momentum Bangkitkan Semangat Kepedulian, Bupati Garut Ajak Teladani Nilai Pengorbanan Nabi Ibrahim AS

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:38 WIB

Monumen AS 202 Bravo Jadi Gerbang Dirgantara Garut dan Magnet Baru Wisata Edukatif

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:29 WIB

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bupati Garut: “Jaga Sungai dari Hulu hingga Hilir!”

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:00 WIB

Pemkab Garut Genjot Rehabilitasi Jalan Protokol, Bupati Resmikan Tahap Awal di Tarogong Kidul

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:12 WIB

Unpas Gandeng Pemkab Garut, Dorong Inovasi Pembangunan Desa Lewat Kolaborasi Multidisiplin

Berita Terbaru