Longsor di Cisewu Luluhlantakkan Rumah dan Sawah Warga

- Jurnalis

Selasa, 12 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat Kecamatan Cisewu, dipimpin Camat Hery, bersama forkopimcam dan aparatur Desa Pamalayan, dibantu warga, melakukan penilaian dampak longsor di Kampung Pasir Kadu, Selasa (12/11/2024).

GARUT BERKABAR, Cisewu — Bencana tanah longsor melanda Kampung Pasir Kadu, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Senin (11/11) sekitar pukul 16.45 WIB. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB, mengakibatkan saluran air meluap dan merendam area persawahan di lereng bukit.

Material longsor menghancurkan rumah milik Darsilah (57), kepala keluarga dengan enam anggota. Bangunan tersebut roboh, tertimpa longsoran tanah dan bebatuan. Selain itu, sekitar 1.000 meter persegi sawah tertimbun dan sebagian amblas. Longsor juga menimbun 20 ekor ayam serta merusak berbagai perabot rumah tangga.

Baca Juga :  Pembukaan Resmi Open Roadrace di PORKAB Garut 2024 : Antara Antusias dan Tantangan

Tim tanggap darurat dari Kecamatan Cisewu bersama aparatur Desa Pamalayan segera mengevakuasi keluarga Darsilah ke rumah kerabat yang lebih aman. Mereka juga memperbaiki saluran air untuk mengurangi risiko longsor susulan. “Kami turut mengamankan reruntuhan dan perabot yang masih bisa diselamatkan, dengan bantuan warga sekitar,” ujar Camat Cisewu, Hery, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga :  Pemindahan PKL Garut Dimulai 20 Juli, Pemkab Siapkan Penataan Jalan

Hery menambahkan, keluarga Darsilah, yang tergolong kurang mampu, sangat membutuhkan bantuan bahan bangunan untuk membangun rumah baru. Pemerintah setempat berencana merelokasi mereka ke lokasi yang lebih aman.

Melalui program “Sasagon Made In Cisewu” (Sapoe Sasendok Beas Gotong-royongna Masyarakat Desa), pihak kecamatan berupaya memberikan bantuan darurat sebelum datangnya bantuan resmi dari Pemkab Garut. “Program ini diharapkan bisa meringankan beban korban dan membantu mereka segera memiliki tempat tinggal yang layak,” ujar Hery.

Pemerintah mengimbau warga yang tinggal di lereng bukit untuk selalu waspada, terutama selama musim hujan dengan curah tinggi.(Red)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Jalan Penghubung Pamalayan–Linggamanik Amblas, Polsek Cikelet Lakukan Peninjauan Langsung
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Polsek Banjarwangi Laksanakan Mitigasi Bencana Longsor Di Empat Titik Ruas Jalan Cijakang–Singajaya
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
DLH Garut Perkuat Kolaborasi Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Pohon di Godog
Polsek Caringin Sigap Cek Lokasi Pergeseran Tanah, Delapan Rumah Warga Terdampak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:48 WIB

Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:15 WIB

Jalan Penghubung Pamalayan–Linggamanik Amblas, Polsek Cikelet Lakukan Peninjauan Langsung

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:52 WIB

Polsek Banjarwangi Laksanakan Mitigasi Bencana Longsor Di Empat Titik Ruas Jalan Cijakang–Singajaya

Berita Terbaru