GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, Rusmin Amin, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau harga Minyakita di Pasar Guntur Ciawitali Garut pada Jumat (17/1/2025).
Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh tim dari Direktorat Tertib Niaga serta Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ricky R Darajat.
Rusmin Amin mengungkapkan, tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti informasi yang beredar di media terkait harga Minyakita yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700. Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Ciawitali Garut, Rusmin mengamati adanya penjualan Minyakita yang melebihi HET.
“Di lapangan, harga di atas HET memang terjadi, terutama disebabkan oleh banyaknya rantai distribusi, khususnya pengecer yang membeli dengan harga di atas Rp16.000,” jelas Rusmin.
Ia menambahkan, hasil pantauan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya, karena fenomena serupa juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Rusmin juga mengapresiasi Pemkab Garut yang proaktif memantau harga bahan pokok penting (Bapokting) di daerahnya.
“Kami di Kementerian Perdagangan belum menerima keluhan langsung dari masyarakat terkait harga yang tinggi, namun kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan hal ini ke pemerintah kabupaten atau dinas perdagangan jika menemui harga yang tidak sesuai dengan HET,” tambahnya.
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengucapkan terima kasih kepada Kemendag RI atas kunjungan surveinya. Ia menyebutkan bahwa meskipun regulasi pemerintah pusat telah menetapkan harga yang berpihak pada masyarakat, perubahan harga di lapangan tetap terjadi.
“Seperti hukum ekonomi, harga yang sudah ditetapkan di titik pemberangkatan awal memang tidak mungkin dijual lebih rendah. Kami berharap pengaduan masyarakat dapat disampaikan melalui jalur yang sesuai,” ujar Nurdin.
Salah satu pedagang Minyakita di Pasar Guntur Ciawitali Garut, Asep Subarjah (45), mengatakan bahwa harga jual minyak di kiosnya mencapai Rp17.500 per liter, dengan potongan harga jika membeli lebih dari 6 pcs. Ia menjelaskan bahwa meskipun ketersediaan Minyakita aman, harga yang dijual tetap lebih tinggi dari HET.
“Harapan saya, semoga harga yang ditetapkan pemerintah bisa sesuai di lapangan,” harap Asep. (Red).
Share this content: @GarutBerkabar