Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Garut Soroti Ketimpangan Data Bansos & KIS Nonaktif! Anggota DPRD Garut H. Imat Rohimat mengkritisi sistem pendataan bantuan sosial yang dianggap tak akurat dan justru menyisihkan warga miskin dari bantuan. Perubahan dari DTKS ke DTSEN dinilai belum menyelesaikan masalah. minggu (3/8/2025). 

GARUT BERKABAR, — Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Golkar, H. Imat Rohimat, melontarkan kritik keras terhadap ketidaktepatan data dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) dan tidak aktifnya Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat miskin. Menurutnya, perubahan sistem dari DTKS ke DTSEN belum menyelesaikan masalah lama, justru menimbulkan keresahan baru di tengah masyarakat.

“Banyak warga yang sebelumnya mendapatkan bantuan, kini malah tidak tercatat sama sekali dalam sistem baru. Ini sangat meresahkan,” ujar Imat saat diwawancarai, Reforter (garutberkabar), pada Minggu (3/8/2025).

Imat menilai sistem baru berbasis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) masih menyisakan celah besar dalam hal akurasi. Ia mempertanyakan metode pendataan yang digunakan pemerintah pusat, sebab banyak penerima saat ini tidak berasal dari kelompok desil 1 sampai 5—kategori prioritas penerima bansos.

Peran RT/RW Dinilai Krusial dalam Verifikasi Data

Imat mengusulkan agar proses verifikasi data melibatkan langsung RT dan RW, yang dianggap lebih memahami kondisi riil warga di lapangan.

“Kalau RT RW dilibatkan, saya yakin data akan jauh lebih valid. Tapi sekarang, banyak data yang tidak sinkron dengan fakta di lapangan,” ujarnya.

KIS PBI Nonaktif, Akses Layanan Kesehatan Terkendala

Tak hanya bansos, Imat juga menyoroti permasalahan KIS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dinonaktifkan secara sepihak. Kondisi ini menyebabkan banyak warga miskin terhambat saat mengakses layanan kesehatan, terutama ketika dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga :  Helmi-Yudi Terus Panen Dukungan dari LSM dan Ormas Garut di Pilkada 2024

“Warga bingung, datang ke rumah sakit ternyata KIS-nya tidak aktif. Pemerintah memang punya program Lapad Ruhama, tapi realitanya tidak semua warga tahu atau bisa mengakses layanan itu,” tambahnya.

Desak Forum Solusi Lintas Instansi

Imat meminta Pemkab Garut, Dinas Sosial, BPJS Kesehatan, hingga Kementerian Sosial segera duduk bersama untuk mengevaluasi sistem pendataan dan jaminan layanan sosial yang ada.

“Masalah ini menyangkut hak dasar warga. Jangan sampai terus berlarut-larut. Harus ada solusi konkret dan segera,” tegasnya.

Menurutnya, penanganan isu sosial tidak boleh hanya bergantung pada data statistik semata, melainkan perlu menyentuh realitas masyarakat secara langsung. Tanpa pembenahan menyeluruh, masyarakat miskin akan terus menjadi korban dari sistem yang semestinya hadir untuk melindungi mereka. (Ihsan).

Penulis : Ihsan

Editor : Admin

Sumber Berita : Reforter (Ihsan)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda dan Warga Bersatu Gelar Kerja Bakti di Babakan Siad
Bupati Garut Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan DPRD Jabar untuk Pembangunan Daerah
Dispora Garut Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dorong Pemuda Jadi Motor Ekonomi Kreatif
Silaturahmi Maulid Nabi, Pemkab Garut Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas
Bupati Garut Apresiasi Pengabdian Danrem Lama, Sambut Kehadiran Danrem Baru 062/TN
Anggota DPRD Garut Ihat Solihat Resmikan SPPG Cinta, Tekankan Pentingnya Gizi Sehat dan Kebersihan Makanan
Sekda Garut Tekankan Standar Kebersihan Dapur MBG di Desa Cinta
Bawaslu Garut Mantapkan Peran Pengawas Pemilu, Siapkan Demokrasi Sehat Jelang 2029
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 09:48 WIB

Pemuda dan Warga Bersatu Gelar Kerja Bakti di Babakan Siad

Kamis, 18 September 2025 - 14:08 WIB

Bupati Garut Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan DPRD Jabar untuk Pembangunan Daerah

Selasa, 16 September 2025 - 18:45 WIB

Dispora Garut Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dorong Pemuda Jadi Motor Ekonomi Kreatif

Sabtu, 13 September 2025 - 20:46 WIB

Silaturahmi Maulid Nabi, Pemkab Garut Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas

Sabtu, 13 September 2025 - 05:31 WIB

Bupati Garut Apresiasi Pengabdian Danrem Lama, Sambut Kehadiran Danrem Baru 062/TN

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sinergi Pemerintah dan Akademisi Jadi Kunci Kemajuan Garut

Senin, 22 Sep 2025 - 14:58 WIB

SOSIAL

Pemuda dan Warga Bersatu Gelar Kerja Bakti di Babakan Siad

Minggu, 21 Sep 2025 - 09:48 WIB