Loading Now

KONI Garut Mantapkan Persiapan PORKAB 2024, Pembukaan Pada 21 Juli Malam

GARUT BERKABAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut menyelenggarakan Rapat Pemantapan Pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut 2024 pada Selasa (09/07/2024). Acara yang bertempat di Aula Kampus Universitas Garut, Tarogong Kaler ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, Ketua Panitia Subhan Rohmansyah, serta perwakilan dari unsur perangkat daerah dan jajaran kepolisian.

Kepala Dispora Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai SKPD, termasuk Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan PORKAB 2024. Salah satu fokus utama adalah memastikan akses yang lancar bagi kontingen dari 42 kecamatan yang akan hadir dalam upacara pembukaan di SOR Merdeka Kerkof pada malam 21 Juli.

Ade Hendarsyah menekankan pentingnya menjaga kualitas rumput sintetis di SOR Merdeka Kerkof yang akan digunakan untuk acara pembukaan. “Rumput sintetis perlu dijaga ketahanannya, berbeda dengan PORKAB sebelumnya yang masih menggunakan rumput alami,” ujarnya.

Dispora Garut juga tengah menginventarisir venue untuk 26 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, termasuk rugbi yang membutuhkan lapangan khusus yang berbeda dengan lapangan sepak bola. Selain itu, Ade menyoroti pentingnya penyiapan lahan parkir untuk mengantisipasi animo masyarakat yang tinggi.

Ketua Pelaksana PORKAB 2024, Subhan Rohmansyah, menjelaskan bahwa persiapan venue pertandingan sudah mencapai 90%, dengan sebagian besar pertandingan akan dilaksanakan di SOR RAA Adiwijaya dan beberapa lokasi lainnya seperti GOR Cikuray, GOR Guntur, dan kolam renang Talaga Bodas. Subhan juga mengungkapkan bahwa CDM Meeting dengan para manajer dari seluruh kecamatan akan diadakan pada 16 Juli mendatang.

Subhan menambahkan bahwa pada pembukaan nanti, defile akan dilakukan oleh perwakilan pemerintah desa, kecamatan, dan pendukung, bukan oleh para atlet. “Pak Bupati meminta agar ini menjadi hajat masyarakat Garut, sehingga kita harus siap melayani mereka dengan baik,” tutupnya. (DK)

Share this content: