KKNT IPB 2025 Resmi Dimulai di Garut, Sekda Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

Admin - Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Setda, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (23/6/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, secara resmi menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Rapat Setda, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (23/6/2025).

Hadir dalam kesempatan ini Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Handian Purwawangsa, para dosen pembimbing, serta mahasiswa peserta KKNT IPB.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Nurdin Yana menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menyebarkan ilmu serta menumbuhkan semangat perubahan di tengah masyarakat. Ia berharap, kehadiran mahasiswa KKNT IPB mampu memberi dorongan moral, pengetahuan, dan keterampilan baru yang bermanfaat bagi warga Kabupaten Garut.

“Ini adalah bagian dari proses penguatan kesiapan kalian untuk berbaur dan mengabdi kepada masyarakat secara nyata,” tutur Nurdin.

Ia pun menekankan bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengelolaan potensi lokal, termasuk lahan-lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Handian Purwawangsa, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan dari Pemkab Garut. Tahun ini, IPB mengirimkan sebanyak 3.399 mahasiswa untuk KKNT yang tersebar di 8 provinsi dan 38 kabupaten/kota, termasuk pelaksanaan program KKN di luar negeri.

Untuk Kabupaten Garut, sebanyak 114 mahasiswa akan diterjunkan di 14 desa yang berada di Kecamatan Cikajang, Pakenjeng, Cikelet, Banjarwangi, dan Bungbulang. Mereka akan mengimplementasikan berbagai program tematik, termasuk program Perhutanan Sosial, selama periode 23 Juni hingga 8 Agustus 2025.

Handian berharap kolaborasi yang terjalin dapat memaksimalkan potensi desa dan mendorong mahasiswa untuk menciptakan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.(red).