KASAD Tinjau Situ Bagendit, Garut Siap Tancap Gas Bersihkan Danau dari Gulma

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simajuntak, saat meninjau Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kamis (17/7/2025).

GARUT BERKABAR, Banyuresmi – Komitmen nyata dalam pelestarian lingkungan ditunjukkan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di kawasan Objek Wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Maruli mengumumkan dimulainya program pembersihan danau Situ Bagendit oleh TNI AD. Ia menyebut keberadaan gulma seperti teratai dan eceng gondok menjadi tantangan utama, namun optimistis hasil signifikan akan terlihat dalam empat bulan ke depan.

“Eceng gondok ini mempercepat pendangkalan, jadi kita bersihkan agar bisa kembali jadi tempat wisata yang nyaman,” ujarnya.

Situ Bagendit menjadi danau ketiga yang masuk program rehabilitasi TNI AD, setelah Danau Toba dan Danau Tondano. Sebanyak empat paket alat berat akan dikerahkan, masing-masing terdiri dari dua ponton dan satu konveyor, demi mempercepat proses pembersihan.

Setelah pembersihan, eceng gondok rencananya akan dimanfaatkan menjadi pupuk, sehingga program ini juga memiliki nilai tambah ekologis dan ekonomis.

Gubernur Dedi Mulyadi turut menyoroti pentingnya penataan menyeluruh, termasuk pembangunan fasilitas MCK yang layak. Ia juga memberikan tenggat waktu kepada Pemkab Garut.

Baca Juga :  Diskop UKM Garut Dorong UMKM Terkoneksi Digital dan Masuk Rantai Pasok Industri

“Kalau tidak tertata dengan baik sampai 2026, maka provinsi akan ambil alih kembali pengelolaannya,” tegas Dedi.

Menanggapi hal ini, Bupati Syakur menegaskan komitmennya untuk bergerak cepat. Ia menyebut 56 dari total 87 hektare danau saat ini tertutup gulma, sehingga dibutuhkan kerja ekstra agar proses pembersihan lebih cepat daripada laju pertumbuhan gulma.

“Kita jangan sampai kalah cepat. Yang dibersihkan jangan sampai lebih sedikit daripada yang tumbuh kembali,” tegasnya.

Pemkab Garut juga akan menggandeng BBWS dalam proyek ini, mengingat danau berada di bawah kewenangan wilayah sungai.

“InsyaAllah kita akan perbaiki bersama BBWS. Kita harus gerak cepat,” pungkasnya.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Revitalisasi Situ Bagendit, KDM Ajak Warga Garut Rawat Warisan Alam Bersama
Ketua MPR dan Menteri Agama Saksikan Pernikahan Putra Gubernur Jabar di Garut
Bupati Garut Paparkan Tantangan Pendidikan di Hadapan Wamendikdasmen, Dorong Akselerasi Perubahan
PP Polri Diminta Jadi Garda Terdepan Tangkal Paham Radikal di Garut
Waspada Hoaks! Pemkab Garut Tegaskan Tidak Ada Libur Sekolah Saat Pernikahan Teh Putri Karlina
Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Polres Garut Fokus Ciptakan Budaya Tertib Berlalu Lintas
Presiden Prabowo Luncurkan Sekolah Rakyat: Strategi Putus Mata Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berasrama
442 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Garut, Bupati Syakur Sebut Koperasi Pilar Ekonomi Rakyat
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:30 WIB

Revitalisasi Situ Bagendit, KDM Ajak Warga Garut Rawat Warisan Alam Bersama

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:02 WIB

KASAD Tinjau Situ Bagendit, Garut Siap Tancap Gas Bersihkan Danau dari Gulma

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:23 WIB

Ketua MPR dan Menteri Agama Saksikan Pernikahan Putra Gubernur Jabar di Garut

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:31 WIB

Bupati Garut Paparkan Tantangan Pendidikan di Hadapan Wamendikdasmen, Dorong Akselerasi Perubahan

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:40 WIB

PP Polri Diminta Jadi Garda Terdepan Tangkal Paham Radikal di Garut

Berita Terbaru