Kapolda Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan duka dan memastikan penanganan pasca-tragedi berjalan sesuai prosedur, Pada Jumat (18/7) Lalu, Minggu (20/7/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota — Suasana duka masih menyelimuti Garut pasca insiden memilukan yang terjadi dalam gelaran Pesta Rakyat dan Bazar UMKM di kawasan Alun-alun dan Pendopo Garut, pada Jumat malam (18/07/2025). Lalu, Tiga nyawa melayang dalam kerumunan massa, termasuk seorang anggota Polri, Bripka Cecep, yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan. Minggu (20/7/2025).
Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi lapangan serta memastikan seluruh proses penanganan pasca-kejadian berjalan sesuai prosedur.
“Kami ingin memastikan penanganan evakuasi berjalan cepat dan tepat, serta mendalami setiap aspek yang memicu insiden ini,” ujar Kapolda di sela peninjauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irjen Pol Rudi juga menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pola pengamanan dalam acara besar yang melibatkan ribuan massa. Ia memerintahkan jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas setiap potensi kelalaian maupun faktor teknis yang dapat menyebabkan kericuhan dalam sistem distribusi makanan gratis, yang diduga menjadi pemicu utama desakan massa di Gerbang Barat Pendopo.
“Ke depan, pengamanan harus lebih antisipatif dan berbasis risiko. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang,” tegasnya.
Saat ini, proses pendataan dan pendampingan bagi keluarga korban masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Kapolda Jabar secara khusus memberikan perhatian terhadap keluarga Bripka Cecep. Ia memastikan bahwa seluruh hak sebagai anggota Polri yang gugur dalam tugas negara akan dipenuhi secara penuh dan diberikan dengan penghormatan.
“Kita berduka, dan negara hadir untuk keluarga yang ditinggalkan. Bripka Cecep gugur dalam pengabdian, dan kami akan berikan penghormatan yang layak atas jasanya,” pungkasnya.(WL)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Wildan