Jelang Ramadan 1446 H, Pemkab Garut Gelar Operasi Pasar Murah

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedi Mulyadi, memimpin Rapat Koordinasi Operasi Pasar Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa-Idulfitri Tahun 2025 di Ruang Setda Center, Kabupaten Garut, Rabu (19/2/2025). Rakor ini membahas persiapan pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 1446 H.

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tengah bersiap menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 1446 Hijriah. Persiapan ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Pasar Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa-Idulfitri Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Setda Center, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Dukung Penguatan Program Rehabilitasi dan Lapas Bebas Narkoba

Plt. Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat. Dalam pertemuan virtual pada 18 Februari 2025, daerah diminta untuk melaksanakan OPM selama 30 hari, mulai 24 Februari hingga 28 Maret 2025.

“Tujuan utama dari Operasi Pasar Murah ini adalah menjaga kestabilan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan menjelang Ramadan,” ujar Dedi.

Pemkab Garut melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan menyusun jadwal dan lokasi pelaksanaan OPM. Pemerintah pusat telah menyiapkan stok bahan pokok penting seperti minyak goreng, gula, dan beras, serta komoditas alternatif seperti daging kerbau. Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Garut juga berperan dalam menyediakan komoditas lokal seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

“Pemetaan telah dilakukan di 42 kecamatan, termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem, agar OPM dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambah Dedi.

Pemkab Garut masih menunggu kepastian teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan OPM, termasuk kemungkinan adanya koordinasi lanjutan sebelum dimulainya operasi pada 24 Februari 2025.(RZ).

Berita Terkait

Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Pemuda Garut Suarakan Keresahan Layanan RSUD, Komisi 4 DPRD Siap Kawal Perubahan
Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati Garut Upayakan Redistribusi Lahan Perkebunan: Masyarakat Bisa Kelola 1.500 Hektare Lahan PT Condong
Garut Siap Sambut HUT ke-80 RI, Pemkab Matangkan Persiapan Acara Puncak dan Kemeriahan
Jaga Ketahanan Pangan, Bupati Garut Tinjau Langsung Distribusi Beras untuk Warga Terdampak
Garut Siap Jadi Kabupaten Aman Pangan, Bupati Tegaskan Pentingnya Pengawasan Jajanan Sekolah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Pemuda Garut Suarakan Keresahan Layanan RSUD, Komisi 4 DPRD Siap Kawal Perubahan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:23 WIB

Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:26 WIB

Bupati Garut Upayakan Redistribusi Lahan Perkebunan: Masyarakat Bisa Kelola 1.500 Hektare Lahan PT Condong

Berita Terbaru