“Indung Ngalongok”, Strategi Humanis Wakil Bupati Garut Pantau Kebersihan dan Pelayanan Kecamatan

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Memimpin Apel Gabungan di Lapangan Setda Garut, Senin (14/4/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kebersihan lingkungan di wilayahnya, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, meluncurkan program bertajuk “Indung Ngalongok” saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (14/4/2025).Program ini, yang berarti Ibu Berkunjung dalam bahasa Sunda, diinisiasi sebagai pendekatan yang lebih humanis dibandingkan inspeksi mendadak (sidak). Putri menyatakan, pendekatan “ngalongok” mengedepankan rasa kasih sayang dan perhatian terhadap kondisi riil tiap kecamatan.

Baca Juga :  Membangun Ekosistem Kulit Unggulan di Garut: Kunjungan Kemenkop UKM RI ke Sentra Kulit Sukaregang dan Rumah Produksi Bersama

“Bahasa yang saya pakai tidak ‘sidak’ karena terlalu keras. Kalau ‘indung ngalongok’, itu lebih ke kasih sayang. Ketika ada yang tidak beres seperti sampah, maka kita langsung kerja bakti bersama,” ujar Putri.

Melalui program ini, Putri akan melakukan kunjungan ke seluruh 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Tujuan utamanya meliputi pemantauan kebersihan, evaluasi pelayanan publik, hingga peninjauan kedisiplinan aparatur di tingkat kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya berhenti di kantor kecamatan, Putri juga berencana mengunjungi desa-desa berdasarkan laporan dan keluhan masyarakat yang diterimanya melalui akun Instagram pribadinya. Ia menegaskan bahwa laporan warga akan menjadi salah satu acuan utama dalam menentukan lokasi kunjungan secara acak.

Baca Juga :  Bawaslu Garut Tingkatkan Kapasitas Panwascam Sebelum Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati

“Melalui Instagram saya, banyak keluhan warga soal kondisi desa. Jadi, ketika saya datang ke kecamatan tertentu, saya juga akan datangi desa-desa yang masuk dalam laporan,” tambahnya.

Putri juga mendorong inovasi tiap kecamatan dalam mengelola sampah dan menanggulangi kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Selain itu, isu infrastruktur turut menjadi perhatian. Ia menyatakan, persoalan jalan akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan—baik itu provinsi maupun kabupaten.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Berita Terkait

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan
Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo
“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut
WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis
Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pemkab Garut Pastikan Penerimaan Murid Baru 2025/2026 Berjalan Transparan dan Berkeadilan
Wujudkan Budaya Taat Hukum, Pemkab Garut Fokus Berdayakan Aparatur Desa dan Kelurahan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:55 WIB

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:50 WIB

Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:36 WIB

Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:21 WIB

“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:52 WIB

Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru