Gunung Nagara: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali Lewat Film Dokumenter”

- Jurnalis

Selasa, 11 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemutaran Film Dokumenter Gunung Nagara di Auditorium Dispusip Garut, Jalan RSU Dr. Slamet, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (11/11/2025).

Gunung Nagara: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali Lewat Film Dokumenter”

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul — Upaya merawat ingatan kolektif dan memperkenalkan kembali khazanah budaya Garut terus digiatkan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut bersama Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut menghadirkan film dokumenter “Gunung Nagara” dalam sebuah pemutaran khusus di Auditorium Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Garut, Selasa (11/11/2025).

Film dokumenter ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat pengarsipan budaya daerah, sebagaimana ditekankan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Garut, Wawan Somarwan. Ia menyebut kolaborasi dengan Dewan Kebudayaan sebagai faktor kunci dalam lahirnya karya dokumenter tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut kita dapat menghasilkan produk dokumenter Gunung Nagara,” ucapnya penuh syukur.

Baca Juga :  FKUB Garut Gelar Dialog Kebangsaan, Dorong Guru dan Pemuda Jadi Motor Kerukunan

Gunung Nagara—yang terletak di Desa Depok, Kecamatan Cisompet—digambarkan memiliki kekayaan budaya yang luas, mulai dari tradisi Nepus, kesenian Rudat, hingga kerajinan pembuatan perkakas tradisional. Wawan berharap penggalian situs-situs lainnya terus dilanjutkan, dengan Disparbud siap memberikan dukungan berupa hibah perlengkapan dan kostum untuk memperkuat kegiatan kebudayaan di tingkat lokal.

Pembina Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan bahwa film ini merupakan bagian dari upaya besar dalam menyingkap ulang sejarah Garut. Ia menuturkan bahwa Gunung Nagara diyakini telah memiliki kisah panjang, bahkan diperkirakan lebih tua dari masa Prabu Siliwangi.

“Gunung Nagara itu ada yang menganggap lebih tua daripada Prabu Siliwangi, sekitar 600–700 tahun yang lalu,” ujarnya.

Penelusuran situs ini semakin menarik ketika ditemukan pohon berusia ratusan tahun serta batu nisan bertulisan Arab gundul, yang menandakan adanya peradaban Islam yang kuat di wilayah tersebut. Menurutnya, langkah-langkah ini sekaligus merefleksikan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dalam melindungi dan memanfaatkan kekayaan budaya bangsa.

Baca Juga :  Anugerah Budaya 2025 Jadi Wujud Nyata Misi Garut Hebat, Kata Dedy Mulyadi

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Irwan Hendarsyah, menegaskan pentingnya menghidupkan kembali sejarah Gunung Nagara yang selama ini diwariskan melalui tradisi lisan. Menurutnya, daerah tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata budaya.

“Mudah-mudahan bisa menjadi prioritas Pemerintah, yaitu Gunung Nagara sebagai destinasi berbasis kebudayaan,” harapnya.

Irwan pun mengajak seluruh pihak untuk terus bergotong royong dalam pengembangan potensi budaya daerah. Ia menutup pesannya dengan falsafah Sunda penuh makna:
“Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke — ada dahulu, ada sekarang; tidak ada dahulu, tidak ada sekarang.”(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Pakenjeng Tindak Cepat Tangani Longsor di Jalur Pakenjeng–Bungbulang
CFD Garut Kembali Hadir, Pemerintah Daerah Gaungkan Eliminasi TBC dan Hadirkan Layanan Publik Lengkap
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Jalur Cikajang–Banjarwangi
Polsek Singajaya Tindak Cepat Cek Lokasi Ambruknya Jembatan Gantung Cimanisan
Sinergi Polsek Sukawening dan Warga Bersihkan Longsoran di Jembatan Cinangsi
Sigap Tanggapi Cuaca Ekstrem, Polsek Banyuresmi Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Polsek Samarang dan Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah Terdampak Banjir di Desa Parakan
Bangun Sinergi Kebangsaan, Kapolres Garut Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Islam
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 19:20 WIB

Polsek Pakenjeng Tindak Cepat Tangani Longsor di Jalur Pakenjeng–Bungbulang

Selasa, 11 November 2025 - 18:43 WIB

Gunung Nagara: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali Lewat Film Dokumenter”

Minggu, 9 November 2025 - 19:37 WIB

CFD Garut Kembali Hadir, Pemerintah Daerah Gaungkan Eliminasi TBC dan Hadirkan Layanan Publik Lengkap

Minggu, 9 November 2025 - 13:22 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Jalur Cikajang–Banjarwangi

Sabtu, 8 November 2025 - 08:45 WIB

Polsek Singajaya Tindak Cepat Cek Lokasi Ambruknya Jembatan Gantung Cimanisan

Berita Terbaru