Generasi Muda Jadi Kunci Ketahanan Pangan, Uniga dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi Edukasi

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar Generasi Muda bertema “Elaborasi Generasi Muda terhadap Implementasi Pembangunan Ketahanan Pangan Berkelanjutan” berlangsung di Aula Gedung B Uniga Kampus 1, Tarogong Kaler, Sabtu (21/6/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Universitas Garut (Uniga) menggelar Seminar Generasi Muda bertema “Elaborasi Generasi Muda terhadap Implementasi Pembangunan Ketahanan Pangan Berkelanjutan”, Sabtu (21/6/2025), di Aula Gedung B Kampus 1, Tarogong Kaler. Kegiatan ini menjadi ruang sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang peduli dan berkontribusi aktif terhadap ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, sebagai narasumber utama, menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menghadapi tantangan sektor pertanian yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan pertumbuhan penduduk. Ia mengingatkan bahwa masa depan pangan Indonesia berada di tangan para pemuda yang memiliki daya inovasi dan semangat kolaboratif.

Baca Juga :  Distribusi BLT BBM di Karangpawitan Garut Berjalan Transparan, Pendamping PKH Kawal Proses Penyaluran

“Generasi muda harus jadi agen perubahan dalam sektor pertanian, tidak hanya sebagai petani, tapi juga inovator, pendidik, dan penggerak kebijakan,” jelas Haeruman. Ia pun mengingatkan bahwa arahan Presiden melalui Asta Cita Nomor 2 menjadi dasar penting dalam mendorong keterlibatan pemuda di bidang ini.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Uniga, Iman Saifullah, menyampaikan bahwa pihak kampus terus berupaya menanamkan kesadaran dan minat mahasiswa terhadap potensi besar sektor pertanian. Menurutnya, rendahnya animo terhadap Fakultas Pertanian bukan karena kurangnya prospek, tetapi akibat persepsi yang perlu diluruskan.

“Pertanian bukan hanya soal bercocok tanam, tapi menyangkut teknologi, ekonomi, kebijakan, bahkan inovasi sosial,” tuturnya.

Ia juga mendorong mahasiswa agar tidak hanya berorientasi pada pekerjaan industri, melainkan mampu menggali potensi lokal dan menjadi pelaku perubahan di daerah masing-masing.(red).

Penulis : Admin

Editor : Rizky

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Cegah Gagal Panen, Dinas Pertanian Garut Galakkan Aksi Massal Basmi Hama Tikus
ITGA Travel Mart 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Pariwisata, Pemkab Garut Siap Dukung Penuh
FGD Perhutanan Sosial Dorong Kolaborasi Desa dan Penguatan Ekonomi Hijau di Garut
Seminar Youth Preneurship 2025, Wujud Komitmen Garut Cetak Wirausahawan Muda Mandiri
Diskop UKM Garut Dorong UMKM Terkoneksi Digital dan Masuk Rantai Pasok Industri
Revitalisasi Pasar Guntur Dimatangkan, Pemkab Garut Fokus Atur Relokasi Pedagang dan Infrastruktur Pendukung
Dorong Inovasi dan Profesionalisme PAUD, Seminar Edupreneur Hadirkan Terobosan Baru di Garut
Pelajar SMKN 12 Garut Hadirkan Nuansa Budaya Sunda Lewat Pagelaran P5 Bertema “Sunda Ngampar”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:02 WIB

Generasi Muda Jadi Kunci Ketahanan Pangan, Uniga dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi Edukasi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:02 WIB

Cegah Gagal Panen, Dinas Pertanian Garut Galakkan Aksi Massal Basmi Hama Tikus

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:18 WIB

ITGA Travel Mart 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Pariwisata, Pemkab Garut Siap Dukung Penuh

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:54 WIB

FGD Perhutanan Sosial Dorong Kolaborasi Desa dan Penguatan Ekonomi Hijau di Garut

Jumat, 20 Juni 2025 - 05:18 WIB

Seminar Youth Preneurship 2025, Wujud Komitmen Garut Cetak Wirausahawan Muda Mandiri

Berita Terbaru