Garut Perkuat Jaminan Kesehatan, Targetkan 98% UHC pada 2025

Admin - Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin (kedua dari kanan), menandatangani komitmen dan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya dalam upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut, Kamis (20/3/2025). Penandatanganan ini juga mencakup kerja sama layanan BPJS Kesehatan dengan RSUD Malangbong yang direncanakan mulai beroperasi pada 1 April 2025.

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya untuk memperluas cakupan kepesertaan BPJS. Kesepakatan kerja sama yang ditandatangani di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kamis (20/3/2025), ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Garut dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan target 98% kepesertaan BPJS pada akhir 2025.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang merata dan optimal.

“Harapannya semua bisa berjalan sesuai ketentuan, sehingga kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Syakur.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Strategis Capai UHC

Deputi Direksi Wilayah V Jawa Barat BPJS Kesehatan, Siswandi, menjelaskan bahwa pencapaian UHC di Kabupaten Garut memerlukan kepesertaan BPJS minimal 98% dengan tingkat keaktifan peserta mencapai 89%. Untuk itu, berbagai strategi akan diterapkan, termasuk program Pesisir dan Srikandi yang bertujuan menjangkau masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.

“Kami juga akan mencari dukungan dari filantropi guna membantu pembiayaan bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.

Layanan BPJS di RSUD Malangbong Dimulai April 2025

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menambahkan bahwa tingkat keaktifan peserta BPJS di Garut saat ini masih berkisar 65–70%. Berbagai skema akan diterapkan untuk meningkatkan angka tersebut hingga 98–99% dalam beberapa tahun ke depan.

Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan RSUD Malangbong. Rencananya, mulai 1 April 2025, RSUD Malangbong akan menerima pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan.

“Kami sedang dalam tahap pemenuhan administrasi, semoga tanggal 1 April nanti layanan BPJS sudah bisa digunakan di RSUD Malangbong,” ujar dr. Leli.

RSUD Malangbong telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis, termasuk layanan operasi, rontgen, laboratorium, ICU, serta poli penyakit dalam, poli anak, poli bedah, poli gigi, dan poli paru.

Imbauan bagi Masyarakat dan Perusahaan

Dr. Leli mengajak masyarakat yang mampu untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan agar mendapatkan jaminan kesehatan. Ia juga mengharapkan dukungan dari perusahaan di Garut melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu warga kurang mampu menjadi peserta BPJS.

“Dengan kepesertaan yang tinggi dan tingkat keaktifan yang optimal, harapannya seluruh masyarakat Garut dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik,” tutupnya.(Red).