
GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten Garut terus mengukuhkan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan KLA. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) di Aula Kecamatan Tarogong Kaler, Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Rabu (26/2/2025).
Sosialisasi ini diikuti oleh 40 peserta dari dua kecamatan, yaitu Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler, yang terdiri dari camat, kepala desa, TP PKK, UPT PP Wilayah 1 dan 4, PLKB, Forum Anak, serta Karang Taruna.
Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menegaskan bahwa upaya mewujudkan KLA harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat kecamatan dan desa. “Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan hak anak terpenuhi dan perlindungan terhadap mereka semakin optimal di tingkat wilayah yang lebih kecil,” ujar Yayan.
Ia juga menyoroti berbagai regulasi yang menjadi dasar penyelenggaraan KLA di Garut, di antaranya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Keputusan Bupati Garut tentang Pembentukan Gugus Tugas KLA.
Sebagai bagian dari strategi implementasi, Pemkab Garut memperkenalkan konsep Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela). Melalui konsep ini, setiap kecamatan dan desa/kelurahan diharapkan membentuk gugus tugas serta menerbitkan Surat Keputusan (SK) sebagai wujud komitmen dalam menjalankan program KLA.
Prof. Ikeu Kania dari Universitas Garut, yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan pentingnya strategi Pemenuhan Hak Anak (PUHA) dalam mendukung keberhasilan program ini. “Pendekatan KLA harus diterapkan di semua tingkatan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemahaman terkait KLA semakin meningkat dan program ini dapat berjalan dengan optimal di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Garut. Pemkab Garut berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak demi masa depan generasi penerus yang lebih baik.(Red).
Penulis : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut