GARUT BERKABAR – Pj. Bupati Garut, Barnas Ajidin, memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut atas kinerjanya dalam meningkatkan akses kesehatan masyarakat. Ia menargetkan bahwa pada tahun 2025, tidak ada lagi masyarakat Garut yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini disampaikannya dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Dinas Kesehatan yang berlangsung di GOR ART Center, Jalan Subyadinata, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis, (5/12/2024).

Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Lely, Barnas juga menyampaikan harapannya agar kasus penyakit seperti TBC dapat diberantas sepenuhnya. “Kesehatan adalah hak setiap warga. Kita harus pastikan tidak ada lagi kesenjangan dalam layanan kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Dr. Tricahyono turut memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang dirayakan pada 12 November 2024 dengan berbagai kegiatan, seperti olahraga jalan santai dan pemberian penghargaan kepada Puskesmas Terbaik di Kabupaten Garut. Acara ini juga melibatkan partisipasi berbagai pihak, termasuk puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, klinik, serta institusi pendidikan kesehatan.

Dalam wawancaranya, Dr. Tricahyono menegaskan bahwa acara tersebut bertujuan menekankan pentingnya kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama. Ia juga menyoroti kolaborasi antara fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta untuk menghadirkan layanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Kegiatan lainnya mencakup edukasi pola hidup sehat, seminar kesehatan, pemeriksaan gratis, hingga sosialisasi vaksinasi. “Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia,” jelas Dr. Tricahyono.

Ia juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok daerah. Harapan besarnya adalah bahwa setiap individu di Garut dapat merasakan manfaat dari sistem kesehatan yang inklusif dan merata.

Acara ini menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Garut tanpa kesenjangan akses kesehatan pada tahun 2025. (Taufik)