Garut Implementasikan Modul SETARA di Ratusan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Perundungan

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Modul Semangat Masa Remaja (SETARA) yang merupakan salah satu rangkaian dari program Power to Youth yang berlangsung di Ballroom Hotel Sumber Alam, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (20/9/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Lebih dari 300 sekolah tingkat SMP/sederajat di Kabupaten Garut telah mengadopsi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) sebagai langkah preventif untuk mencegah kekerasan dan perundungan.

Program PKRS memberikan wawasan kepada remaja mengenai kesehatan reproduksi, hak-hak mereka, serta cara melindungi diri dari berbagai ancaman kekerasan, perundungan, dan pelecehan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program yang awalnya dilaksanakan sebagai proyek percontohan di empat sekolah ini kini berkembang pesat di tujuh provinsi, termasuk di Kabupaten Garut.

PKRS dirancang untuk memperkuat karakter siswa melalui edukasi tentang pubertas, seksualitas yang sehat, dan pencegahan praktik berbahaya seperti kehamilan dini, kekerasan seksual, serta pernikahan anak.

Iwan Ridwan, Pengawas Madrasah di Kecamatan Cisompet, mengungkapkan bahwa program ini membantu madrasah dalam memperkuat pendidikan karakter dan meringankan beban guru dalam menyusun materi penguatan karakter.

Baca Juga :  Tragedi di Kampung Angkrek: Kera Liar Serang Warga, Satu Meninggal Dunia dan Dua Terluka

Menurutnya, PKRS juga mendukung penguatan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” yang termasuk dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Kehadiran PKRS sangat membantu kami dalam memberikan bekal ilmu yang relevan dan penting bagi remaja, terutama terkait kesehatan reproduksi dan pengetahuan tentang hak-hak mereka,” kata Iwan pada Jumat (20/9/2024).

Sebagai bagian dari program Power to You(th) yang dijalankan Yayasan SEMAK bekerja sama dengan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), modul SETARA diterapkan untuk membangun kesadaran di kalangan anak muda, khususnya terkait kesehatan reproduksi dan pencegahan

kekerasan.

Agus Nurdin, Ketua Yayasan SEMAK, merekomendasikan agar modul ini dimasukkan ke dalam Projek P5 sebagai kegiatan kokurikuler di sekolah.Modul SETARA mencakup topik penting seperti perundungan, kekerasan, pubertas, dan kesehatan reproduksi, yang diterapkan sesuai kebijakan masing-masing sekolah. Agus menegaskan pentingnya dukungan dari pihak sekolah agar program ini bisa berjalan optimal dan mendukung kurikulum merdeka saat ini.

Baca Juga :  Garut Terang Berkat PJUTS : Kementerian ESDM Resmikan Penerangan Ramah Lingkungan di Kecamatan Leles

Selain itu, pemerintah daerah juga mendukung pelaksanaan modul ini. Pengawas Pembina Enang Cuhendi menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sekolah, guru, dan pengawas dalam mewujudkan program PKRS dan modul SETARA untuk membangun generasi muda yang sehat dan kuat.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh 30 peserta dari Kementerian Agama Kabupaten Garut, serta pengawas dan guru dari Dinas Pendidikan, yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam implementasi modul SETARA untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan perundungan. (Red).

Berita Terkait

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci
Generasi Literat: Duta Baca Garut Siap Menyalakan Semangat Membaca di Kalangan Remaja
Pemkab Garut Dukung Peningkatan Literasi Ketenagakerjaan Lewat Forum “Ngopi” Bersama Serikat Pekerja
Musrenbang RPJMD Garut 2025–2029 Digelar, Bupati Tekankan Pentingnya Ketaatan, Inovasi, dan Kolaborasi
Disdik Garut Dorong PAUD Bangun Karakter Lewat Kejujuran dan Integritas
Kolaborasi Multi-Pihak Dorong Penanganan Kekeringan di Desa Sukalaksana Garut
Pasanggiri Jaipong Garut Resmi Dimulai, Disparbud Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Sunda
Tragedi di Perut Bumi Dukuh: Longsor Galian Pasir Renggut Nyawa, Truk dan Pekerja Tertimbun
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:23 WIB

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:38 WIB

Generasi Literat: Duta Baca Garut Siap Menyalakan Semangat Membaca di Kalangan Remaja

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:28 WIB

Pemkab Garut Dukung Peningkatan Literasi Ketenagakerjaan Lewat Forum “Ngopi” Bersama Serikat Pekerja

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:20 WIB

Musrenbang RPJMD Garut 2025–2029 Digelar, Bupati Tekankan Pentingnya Ketaatan, Inovasi, dan Kolaborasi

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:05 WIB

Kolaborasi Multi-Pihak Dorong Penanganan Kekeringan di Desa Sukalaksana Garut

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:23 WIB