Garut Bersiap Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran dengan Optimal

- Jurnalis

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024, di Aula Mumun Surachman Kepolisian Resor (Polres) Garut, Senin (1/4/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024, di Aula Mumun Surachman Kepolisian Resor (Polres) Garut, Senin (1/4/2024).

GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Dalam merespons arahan dari Presiden RI melalui Menteri Perhubungan serta Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengungkapkan persiapan maksimal dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kabupaten Garut menetapkan tiga jalur utama yang akan dilalui para pemudik, mencakup bagian utara, tengah, dan selatan.

“Ketiga jalur tersebut harus dipersiapkan dengan matang untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pemudik, baik siang maupun malam,” ungkap Barnas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024, di Aula Mumun Surachman Kepolisian Resor (Polres) Garut, Senin (1/4/2024).

Baca Juga :  Demi Warga, Yudha Puja Turnawan Terobos Hujan Lebat di Garut

 

 

Barnas menekankan perlunya persiapan menyeluruh guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, pelajar, mahasiswa, serta tokoh masyarakat dianggap krusial dalam menjaga keamanan selama musim mudik dan balik.

“Persiapan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk personil, SOP, sarana, dan amunisi untuk kelancaran tugas,” tambahnya.

Baca Juga :  Gema Hadroh Semarakkan Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Alun-Alun Garut

 

Dengan luasnya wilayah Garut, koordinasi lintas sektor menjadi kunci. Barnas menyoroti pentingnya penyediaan pusat informasi agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkini.

 

Selain itu, penanganan kemacetan dan pemeliharaan kondisi jalan juga menjadi prioritas.

“Kami juga melarang operasional delman dan becak di area arus mudik, dengan memberikan kompensasi kepada pemiliknya. Tujuannya untuk menjaga kelancaran lalu lintas tanpa mengganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya. (HK).

Berita Terkait

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan
Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo
“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut
WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis
Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 10:06 WIB

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:55 WIB

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:50 WIB

Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:21 WIB

“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu

Senin, 16 Jun 2025 - 10:06 WIB