Forum Konsultasi Publik Garut Bahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025-2045

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut Tahun 2025-2045 dan Rancangan Awal Rencana Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2025, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (30/1/2024).

Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut Tahun 2025-2045 dan Rancangan Awal Rencana Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2025, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (30/1/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Suasana Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, ramai oleh kehadiran masyarakat, perangkat daerah, dan pelaku usaha pada Selasa (30/1/2024) kemarin.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Mereka hadir untuk berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut.

 

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memaparkan urgensi perencanaan yang matang untuk mengoptimalkan pembangunan di Kabupaten Garut.

 

Ia menekankan bahwa perencanaan haruslah rasional, memastikan rencana yang terbentuk dapat diwujudkan.Barnas mengundang masyarakat dan stakeholder untuk memberikan masukan guna memastikan kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi.

#bappedagarut #rencana #progres #garut

“Partisipasi masyarakat dan stakeholder sangat penting agar apa yang diinginkan oleh masyarakat dapat direalisasikan dengan lancar dalam pembangunan Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dedikasi Ibu Amoy Penjual Macam macam Kue : Menemukan Kelezatan di Tengah Keramaian Jalan Pemda Tarogong Kidul

 

 

Menyoroti dokumen perencanaan, Barnas menjelaskan bahwa target-target yang rasional telah diintegrasikan, mencakup aspek pendidikan, kesehatan (terkait stunting), inflasi, kemiskinan, serta mitigasi bencana.

 

“Pentingnya penganggaran yang mencerminkan kebutuhan masyarakat untuk membangun Garut adalah kunci utama,” tambahnya.

 

Salah satu fokus utama dalam perencanaan adalah pengembangan destinasi wisata dan pelestarian budaya Garut, seperti pertunjukan adu domba dan kuliner dodol.

 

 

Barnas berharap, melalui konsultasi publik ini, rencana pembangunan dapat disempurnakan untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Garut.

 

Dalam forum ini, masyarakat turut berperan aktif untuk memastikan bahwa rencana pembangunan yang dibahas dapat dilaksanakan lebih baik dari sebelumnya.

 

“Perlu ada peningkatan yang signifikan yang dapat dirasakan oleh masyarakat, sehingga Garut tetap menjadi tempat yang menarik,” ujar Barnas.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Tarogong-Leles, 9 Orang Luka dan 7 Kendaraan Rusak

 

 

Kepala Bappeda Garut, Didit Fajar Putradi, menegaskan bahwa proses konsultasi melibatkan berbagai pihak, dari perangkat daerah hingga pelaku usaha. Rangkaian proses dimulai sejak Desember lalu dengan kick-off meeting RKPD dan RPJPD serta Forum Group Discussion (FGD) bersama pemangku kepentingan.

 

“Proses penyusunan dan konsultasi rancangan awal RKPD dan RPJPD akan dilanjutkan dengan musyawarah rencana pembangunan. Rancangan akhir dijadwalkan akan ditetapkan pada Juni 2024 untuk RKPD dan Agustus 2024 untuk RPJPD,” papar Didit Fajar Putradi.

 

Dengan partisipasi yang luas dari berbagai pihak, diharapkan rencana pembangunan jangka panjang ini akan menjadi landasan kokoh bagi Garut menuju masa depan yang lebih baik. (DK).

Berita Terkait

Garut Siapkan Rest Area di Kantor Kecamatan untuk Pemudik, Ini Fasilitasnya
Dua Rumah Roboh di Wanaraja, Pemerintah Kecamatan Bergerak Cepat Beri Bantuan
Gempabumi Tektonik M4,9 Guncang Pangandaran, Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kepemimpinan Spontan yang Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Wamendagri Dorong Tata Kelola PKL yang Humanis dan Penguatan Kreativitas di Garut
Antusiasme Warga, Pendapatan Pajak Kendaraan Melonjak di Hari Pertama Pemutihan
Gubernur Jabar Berikan Bantuan Rp 3 Juta untuk Pengemudi Angkutan Tidak Bermotor
Empat Lokasi Strategis di Jabar Diusulkan untuk Sekolah Rakyat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:27 WIB

Garut Siapkan Rest Area di Kantor Kecamatan untuk Pemudik, Ini Fasilitasnya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:06 WIB

Dua Rumah Roboh di Wanaraja, Pemerintah Kecamatan Bergerak Cepat Beri Bantuan

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:16 WIB

Gempabumi Tektonik M4,9 Guncang Pangandaran, Jawa Barat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:03 WIB

Dedi Mulyadi: Kepemimpinan Spontan yang Berdampak Nyata bagi Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:18 WIB

Wamendagri Dorong Tata Kelola PKL yang Humanis dan Penguatan Kreativitas di Garut

Berita Terbaru