FAHAD FAUZI NO. 4 Dapil 1 

GARUTBERKABAR– Bermodal Pengalaman, dedikasi dan sinergitas di berbagai eksistensi baik di Birokrasi maupun di semua kalangan masyarakat, Fahad Fauzi, kini siap mengikuitu kontestasi Pencalonannya ke Legislatif kabupaten Garut, dengan nomor urut 4 di wilayah dapil 1, Kabupaten Garut, Fahad Fauzi Optimis bisa masuk dan mengabdi kepada Negara khususnya kepada masyarakat garut. (Kamis, 11/01/2024).

Fahad, Memaparkan Daerah pemilihannya adalam  (Dapil) 1 meliputi 5 Kecamatan diantaranya, Kecamatan, Kadungora, Leles, Banyuresmi, Tarogong Kaler dan Kecamatan Tarogong Kidul.

“saya memupnyai Selogan sebagai pengingat Kinerja nanti “Yang Muda Bekerja”. selogan ini sesuai dengan perkembangan zaman dan digital bahwa Pemuda seperti saya,  mampu untuk mengabdikan diri kepada Negara dan masyarakat melalui jalur politik, Pasalnya kalo kita tidak ikut berkecipung didunia politik, khususnya Kaum Milenial, ini akan menjadi ekses yang luar bagi masa depan negara kita, maka dari itu “saya mengajak kepada para pemuda Khususnya di kabupaten garut untuk turut serta dalam membangun negara khususnya kabupaten Garut.”Ujar, Fahad.

Fahad juga menuturkan, yang paling Utama ada Restu orang tua dan Istri saya, dan allhamdulillah keluarga besar merestui ini bentuk motivasi dan mudah mudahan doa keluarga besar bisa menjadi nilai spirit bagi diri pribadi, karna saya niatkan pencalonan di kontestasi politik tahun 2024 ini dengan niat ibadah mau mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat.

Lebih Lanjut Fahad, dirinya tahu persis apa yang hendak diperjuangkan apabila ada takdir bagi dirinya, “saya, berharap, ini akan menjadi representasi generasi milenial di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuku bisa membangun kabupaten garut melalui jalur politik, walaupun banyak yang bisa dilakukan selain dari jalur politik.

“Saya tahu, melalui jalur politik dan dengan menjadi legislatif maka akan lebih banyak yang bisa kita perbuat untuk masyarakat,” kata Fahad.

Diketahui, dari semenjak masih remaja, Fahad sudah banyak menyibukkan diri dalam berbagai aktivitas sosial komunitas maupun di organisasi kemasyarakatan. Dia turut serta dalam beragai kegiatan sosial bersama teman-temannya.

Bahkan Fahad sendiri rela menukar waktu bermainnya demi bisa ikut dalam berbagai aksi kampanye sukarela dan melibatkan diri dalam organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya, bahwa hanya dengan memberi dan berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat, dirinya bisa mengembangkan keterampilan kepemimpinan, memiliki pemahaman isu-isu sosial yang utuh, dan tentu saja terhubung dan memiliki jaringan yang luas di tengah masyarakat.

Karena itu, mengetahui anak muda milenial kini menjadi kelompok besar dalam populasi masyarakat, Fahad bertekad mengabdikan diri untuk merepresentasikan mereka pada lembaga legislatif.

Dengan begitu, prinsip dasar demokrasi yang menuntut keberagaman dan inklusi dalam perwakilan politik, perlahan bisa terwujud.

”Saya ingin hadir membantu, menjembatani, dan memastikan bahwa kepentingan generasi milenial seperti saya, bisa terwakili dengan baik dan saya sendiri siap untuk menjaga serta mengemban amanah dari masyarakat” imbuhnya.

Mudah-mudahan apabila nanti Allah berikan takdirnya kepada saya dan, jika benar dia amanah dari masyarakat, saya memastikan kebijakan yang dibuat di lembaga legislatif akan memiliki dampak jangka panjang pada generasi muda.

Selain kiprah sosialnya, Fahad juga layak menjadi tambatan harapan generasi muda warga Garut, lantaran dia mempunyai ilmu pendidikan maupun pengalaman organisasi yang mumpuni.

Pantau Analisnews.co.id selama ini, Fahad adalah contoh anak muda milenial yang telah menerima pendidikan tinggi yang baik dan memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai aspek kebijakan publik.

Hal itulah, akan menjadikan Fahad dapat membawa pemahaman akademis yang berharga ke dalam lembaga legislatif sekaligus akan sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah kompleks yang dihadapi pemerintah dan Masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat sudah pasti akan terus berkembang.

Disitu Fahad memahami, bahwa generasi milenial lebih mungkin memiliki wawasan tentang isu-isu masa depan yang perlu diatasi dalam hukum dan regulasi.

“Insha Allah aspirasi milenial dan masyarakat luas akan saya perjuangkan jika diberi amanah duduk di kursi DPRD Garut nanti,” terang Fahad.

Bahkan sejumlah program pun sudah diinisiasi Fahad sudah lama hingga saat ini. Menurut Fahad, di Kabupaten Garut sendiri punya begitu banyak potensi yang harus dikembangkan. Di sini lah peran mileniaal dibutuhkan partisipasinya.

“Ada banyak hal. Garut kan Destinasi wisata yang sudah mendunia, sehingga sektor lain harus bisa mengimbangi. Fokus saya tentu termasuk di bidang Ekonomi Kreatif yang segmennya identik dengan milenial,” tutupya.” (Diky)