GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dalam rangka mendukung peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut mengusulkan lima strategi media sosial.
Kepala Diskominfo, Margiyanto, memaparkan strategi tersebut dalam acara Rapat Koordinasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan TOT Pendidikan Pemilih Pilkada 2024, yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Garut di Fave Hotel, Garut. Minggu, (25/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 42 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bidang Sosialisasi. Dalam kesempatan tersebut, Margiyanto menekankan pentingnya penggunaan media sosial oleh badan adhoc sebagai alat efektif untuk meningkatkan partisipasi publik dalam Pilkada.
Margiyanto menjelaskan lima strategi kunci yang dapat diadopsi oleh badan adhoc dalam kampanye melalui media sosial.
Pertama, pentingnya mengidentifikasi target audiens dengan tepat. Kedua, pembuatan konten yang personal dan relevan bagi audiens.
Ketiga, kolaborasi dengan influencer lokal untuk memperluas jangkauan pesan. Keempat, pemanfaatan fitur interaktif di media sosial untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
Terakhir, Margiyanto menekankan perlunya analisis performa konten secara berkala untuk mengukur efektivitas dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Strategi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, serta memastikan bahwa informasi yang disampaikan lebih tepat sasaran dan menarik bagi pemilih. (Admin).
