Dinkes Garut terus memperluas jangkauan layanan kesehatan dengan membangun 10 Pustu baru di tahun 2025, mendekatkan akses kesehatan bagi masyarakat hingga pelosok daerah. Selasa (7/10/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota — Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah. Tahun 2025 mendatang, Dinkes Garut menargetkan pembangunan 10 Puskesmas Pembantu (Pustu) baru yang tersebar di berbagai kecamatan. Selasa (7/10/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menuturkan bahwa langkah ini merupakan implementasi dari program Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Program tersebut menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas kesehatan dasar di setiap desa dan kelurahan.
“Kami ingin masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan dekat dengan tempat tinggal mereka. Apalagi di wilayah perkotaan seperti Garut Kota yang padat, fasilitas harus tersebar agar tidak menumpuk di satu puskesmas saja,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain memperluas jaringan fasilitas kesehatan, Dinkes Garut juga fokus pada pengawasan higiene dan sanitasi dapur di Satuan Pendidikan Pengelola Gizi (SPPG). Pengawasan dilakukan bersama tenaga ahli gizi dan tim puskesmas yang telah diterjunkan langsung ke lapangan.
“Puskesmas sudah terlibat aktif mengawasi SPPG agar pelayanan dapur gizi sesuai standar laik hygiene dan sanitasi,” jelasnya.
Namun, di balik upaya tersebut, tantangan masih dihadapi. Keterbatasan anggaran dan lahan menjadi faktor yang membatasi percepatan pembangunan di seluruh titik yang diusulkan.
“Kami tetap mengajukan banyak titik ke Kementerian Kesehatan. Tapi semua harus melalui proses verifikasi dan diprioritaskan untuk daerah dengan akses kesehatan rendah,” imbuh dr. Leli.
Melalui pembangunan 10 Pustu baru ini, Dinas Kesehatan Garut berharap pelayanan kesehatan dapat semakin menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah terpencil, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang lebih cepat, mudah, dan merata.(red)
Penulis : IHSAN
Editor : Admin
Sumber Berita : Reforter (Ihsan)