Dinas Pariwisata Garut Genjot Wisatawan : Targetkan 3 Juta Pengunjung Ke Objek Wisata
GARUT BERKABAR, Leles – Dalam upaya mendongkrak sektor pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut menargetkan peningkatan jumlah wisatawan hingga tiga juta orang di tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT Objek Wisata Situ Cangkuang, Dr. Ate Susanto, ST, MT, yang optimis bahwa target tersebut dapat tercapai melalui berbagai langkah strategis.
Menurut Dr. Ate, potensi wisata Garut, khususnya Situ Cangkuang, sangat besar untuk menarik wisatawan domestik dan internasional. “Kami terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di objek-objek wisata, termasuk Situ Cangkuang, agar pengunjung merasa nyaman dan tertarik kembali,” ujarnya. Senin,(07/10/2024).
Selain perbaikan fasilitas, Dinas Pariwisata juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menggelar acara budaya dan promosi wisata. Hal ini bertujuan untuk memperkuat daya tarik Garut sebagai destinasi wisata unggulan. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, kami yakin target ini akan tercapai,” tambah Dr. Ate.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor pariwisata.
Situ Cangkuang sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Garut yang menawarkan perpaduan keindahan alam dan sejarah, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dr. Ate berharap, dengan pengembangan yang berkelanjutan, Situ Cangkuang dapat menjadi destinasi favorit, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Vik)
Menurut Dr. Ate, potensi wisata Garut, khususnya Situ Cangkuang, sangat besar untuk menarik wisatawan domestik dan internasional. “Kami terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di objek-objek wisata, termasuk Situ Cangkuang, agar pengunjung merasa nyaman dan tertarik kembali,” ujarnya. Senin,(07/10/2024).
Selain perbaikan fasilitas, Dinas Pariwisata juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menggelar acara budaya dan promosi wisata. Hal ini bertujuan untuk memperkuat daya tarik Garut sebagai destinasi wisata unggulan. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, kami yakin target ini akan tercapai,” tambah Dr. Ate.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor pariwisata.
Situ Cangkuang sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Garut yang menawarkan perpaduan keindahan alam dan sejarah, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dr. Ate berharap, dengan pengembangan yang berkelanjutan, Situ Cangkuang dapat menjadi destinasi favorit, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Vik)
Share this content:
