Dewan Pendidikan Dorong Transparansi Dana BOS Lewat Penyuluhan Hukum

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyuluhan Hukum terkait Pencegahan Tindak Pidana Pengelolaan Anggaran Sekolah Pada Satuan Pendidikan Dikmas, SD, dan SMP se-Kabupaten Garut yang berlangsung di Aula BJB Cabang Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (13/8/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran sekolah, Dewan Pendidikan Kabupaten Garut menggelar Penyuluhan Hukum bagi pengelola anggaran di satuan pendidikan Dikmas, SD, dan SMP se-Kabupaten Garut. Acara ini berlangsung di Aula BJB Cabang Garut, Jalan Ahmad Yani, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga :  Pentas Seni PAI SD Tingkat Jabar Digelar di Garut, Tampilkan 837 Siswa Berprestasi

Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pemahaman regulasi dan pencegahan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dari pemerintah pusat.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan, menilai penyuluhan ini sangat membantu para kepala sekolah memahami tata kelola anggaran BOS yang tepat. “Dengan kegiatan ini tentu kita merasa terbantu, agar kepala sekolah tahu dalam menggunakan anggaran BOS itu harus seperti apa,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Nanang Sofyan Hambali, menegaskan pentingnya pertanggungjawaban yang jelas dan sesuai aturan. Ia berharap, pelatihan ini dapat mengurangi potensi masalah dalam pengelolaan dana BOS. “Akuntabilitasnya harus betul-betul dapat dipertanggungjawabkan secara benar,” tegasnya.

Ketua Pelaksana, Asep Nurjaman, menambahkan bahwa minimnya pemahaman regulasi dan risiko hukum dapat menjadi celah terjadinya pelanggaran. “Kami ingin memberikan edukasi agar pengelolaan anggaran sekolah dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta mencegah potensi korupsi,” jelasnya.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Dapat Pembekalan Digitalisasi dari Wabup Garut
Mahasiswa KKN FKIP Unpas Diterjunkan ke Bayongbong, Diminta Jadi Inspirasi dan Penggerak Pendidikan Desa
Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
UNIGA Kirim 1.503 Mahasiswa KKN, Bupati Garut Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat
Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang
Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045
Kolaborasi Pendidikan dan Pemerintah: Unpas Akhiri Ristek di Garut dengan Sorotan pada Dampak Layanan Publik
Sekolah dan Polisi Bersinergi Tertibkan Knalpot Bising, 10 Motor Siswa SMK Al Farizi Terjaring
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:43 WIB

Dewan Pendidikan Dorong Transparansi Dana BOS Lewat Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Dapat Pembekalan Digitalisasi dari Wabup Garut

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Mahasiswa KKN FKIP Unpas Diterjunkan ke Bayongbong, Diminta Jadi Inspirasi dan Penggerak Pendidikan Desa

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:31 WIB

UNIGA Kirim 1.503 Mahasiswa KKN, Bupati Garut Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

Berita Terbaru