Loading Now

Desa Cinunuk Jadi Percontohan dalam Program Desa Cantik BPS Garut

Peluncuran Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (28/8/2024).

GARUT BERKABAR, Wanaraja – Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) resmi diluncurkan di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut pada Rabu (28/8/2024).

Acara ini digelar di Aula Kantor Desa Cinunuk dan dihadiri berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, Wawan Nurdin, dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral Diskominfo Garut, Egga Mahesa Suardi.

Nevi Hendri, Kepala BPS Kabupaten Garut, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan data di tingkat desa.

“Dengan adanya pembinaan yang berkesinambungan, kami berharap data yang dihasilkan dari desa dapat menjadi dasar perencanaan dan evaluasi yang valid,” ungkapnya.

Program ini baru dilaksanakan di Desa Cinunuk karena keterbatasan sumber daya manusia, namun Nevi membuka kesempatan bagi desa lain yang berminat untuk mendapatkan pelatihan serupa.

Ia menegaskan komitmen BPS untuk memperkuat kompetensi pengelolaan data di desa tersebut melalui peran agen statistik.

Wawan Nurdin dari DPMD Garut mengapresiasi program ini sebagai peluang besar bagi perangkat desa untuk memperbaiki tata kelola data yang penting untuk perencanaan dan pembangunan. “Harapan kami, Desa Cinunuk bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan data yang efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Egga Mahesa Suardi dari Diskominfo Garut menegaskan pentingnya kemandirian desa dalam mengelola data sektoral.

Diskominfo Garut juga akan mendukung melalui portal Garut Satu Data untuk memfasilitasi pengelolaan data di wilayah tersebut.

Camat Wanaraja, Tatang Suryana, turut mengapresiasi program ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam manajemen data.

“Diharapkan semua desa bisa memanfaatkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan untuk pembangunan yang lebih baik,” pungkasnya. (Admin)

Share this content: