GARUT BERKABAR, Garut Kota – Sri Kartika, yang akrab dipanggil sebagai Bunda PAUD Kabupaten Garut, dengan gemilang membuka Festival Keluarga PAUD sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Garut ke-211.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

 

 

Acara yang diadakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Kamis (29/2/2024), juga diselaraskan dengan peluncuran Lembaga PAUD Bersih Dari Sampah.

 

Dalam momen yang bersejarah ini, Sri Kartika tak lupa memberikan penghargaan setinggi langit kepada para pendidik yang telah dengan gigih membimbing generasi masa depan.

 

 

Ia percaya bahwa anak-anak bagaikan spons yang selalu siap menyerap ilmu, oleh karena itu, peran guru sangatlah penting dalam membentuk karakter anak.

 

Beliau menekankan bahwa momentum Hari Jadi Garut ke-211 bisa dijadikan peluang emas untuk mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, cinta akan tanah air, serta kebanggaan menjadi bagian dari Garut dan Indonesia.

“Dimulai dari cinta pada budaya Indonesia, mencintai lingkungan, dan menjaga kebersihan sejak dini, maka dengan Garut yang bersih, kita semua akan merasa nyaman dan bahagia,” ujarnya dengan penuh semangat.

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kehebatan yang luar biasa dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Garut, dengan dukungan penuh dari Bunda PAUD Garut.

 

 

“Ide yang brilian dalam meramaikan Hari Jadi Garut ke-211, ‘Nu Datang Mawa Bagja, Nu Miang Muhia Waluya’, yang dipadukan dengan semangat kemerdekaan belajar dan bermain bagi anak-anak HIMPAUDI,” katanya penuh kagum.

 

 

Ade juga mengungkapkan perkembangan pesat Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Garut, dengan jumlah PAUD yang telah mencapai 2.461, dan terus bertambah.

 

Menurutnya, minat masyarakat dalam mendirikan PAUD sangat tinggi, yang diharapkan akan memberikan dampak positif pada pembentukan karakter anak-anak Garut.

“Ibu-ibu guru PAUD yang luar biasa, teruslah berjuang mengawal akhlak dan karakter anak-anak, karena karakter dan akhlak anak akan terbentuk di tangan para ibu,” tambahnya.

 

Dengan harapan bahwa acara ini akan menjadi tonggak kebangkitan HIMPAUDI Kabupaten Garut, Ade juga menyoroti pentingnya gerakan zero waste sejak dini, agar anak-anak PAUD terbiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berharap PAUD ke depan akan tetap ceria dan mengawal kecerdasan anak-anak dengan memberikan perhatian pada keunikan dan potensi masing-masing. PAUD Kabupaten Garut akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tutupnya dengan penuh semangat.

 

 

Di sisi lain, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Garut, Iis Linda, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya sebagai Ketua HIMPAUDI.

 

Ia bertekad untuk melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya dan memberikan yang terbaik bagi HIMPAUDI Kabupaten Garut.

“Dengan dukungan dan doa dari semuanya, kami akan menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan semangat kerja unggul dan amanah yang diamanahkan,” tandasnya penuh keyakinan. (DK).