GARUT BERKABAR, Garut Kota – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut menggelar Press Release Tim Terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (24/12/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, memaparkan capaian Tim Terpadu P4GN sepanjang tahun 2024. Salah satunya adalah penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD), pengawasan pelaksanaan P4GN, serta pelaporan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut sebanyak dua kali setahun.
Ia menekankan pentingnya perluasan cakupan program ke wilayah pelosok, terutama di wilayah selatan Garut yang dinilai rawan terhadap peredaran narkoba. “Kawasan sepanjang 86 km wilayah pesisir Kabupaten Garut menjadi perhatian khusus kami. Di sana, kami telah membentuk Desa Tangguh Narkotika sebagai langkah pencegahan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yus Danial, menjelaskan bahwa salah satu fokus Tim Terpadu P4GN adalah program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini diintegrasikan dalam inisiatif Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar). “Dengan konsep dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, IBM mempermudah akses rehabilitasi bagi para pecandu,” jelasnya.
Dalam rangka pemberantasan, BNNK Garut juga melaksanakan program Tim Asesmen Terpadu sebanyak 14 kali, menghasilkan 13 kasus rawat jalan dan 1 kasus rawat inap. Selain itu, indeks ketahanan masyarakat Kabupaten Garut terhadap penyalahgunaan narkotika tercatat mencapai angka 3,78, melampaui target 3,62 dengan kategori Sangat Mandiri.
BNNK Garut juga terus berinovasi melalui program edukasi seperti Sambang Informasi Edukasi Bahaya Narkotika (SIEBAN), Khutbah Jumat Bersinar (KHUJUMAR), Warung Edukasi Bahaya Narkotika (WAEBAN), hingga Taman Pulau Jalan Edukasi Bahaya Narkotika (TAPUJAEBAN). Program-program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba.(Taufik).
Share this content: @GarutBerkabar