BKSDA Jabar Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Garut

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Jalan Raya Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (16/05/2024).

GARUT BERKABAR, Samarang – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Jalan Raya Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, pada Kamis (16/05/2024).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Adaptasi Perubahan Iklim BKSDA Jabar, Irawan Assad.Dalam sambutannya, Irawan Assad menegaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personil menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di Jawa Barat.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran.

Irawan menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah preventif, termasuk menyiapkan personil, peralatan, dan data yang diperlukan untuk memetakan titik-titik api dan kondisi klimatologi. “Kita berkumpul hari ini untuk mengecek kesiapan personil dan peralatan, serta memetakan titik-titik api berdasarkan data BMKG dan BPBD,” ujar Irawan.

Baca Juga :  Langkah Tegas Dishub Garut: Edukasi dan Penertiban Parkir Demi Kenyamanan Bersama

Menjelang musim kemarau, Irawan mengimbau masyarakat sekitar kawasan hutan untuk tidak membakar sampah atau membuat api unggun, karena kondisi cuaca yang kering dan panas meningkatkan risiko kebakaran.

Ia juga meminta agar kejadian kebakaran sekecil apapun segera dilaporkan kepada aparat setempat.

Ia berharap apel kesiapsiagaan ini dapat menurunkan tingkat kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan soliditas personil dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga :  Pemkab Garut Lakukan GERNAS MAPAN di Pasar Guntur Ciawitali

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepulloh, menyatakan bahwa berdasarkan data BMKG, musim kemarau diprediksi dimulai pada 1 Juni dan berlangsung hingga Agustus, yang dikhawatirkan dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Aah menekankan pentingnya antisipasi sejak dini melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Perhutani, serta sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran.“Patroli bersama akan dilakukan di lokasi rawan kebakaran, dan sosialisasi akan terus digencarkan untuk mencegah kebakaran di hutan maupun lahan,” ujar Aah. (RG).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025
Pemkab dan DPRD Garut Respons Aspirasi APDESI, Bentuk Tim Khusus Kawal Kebijakan Desa
DPRD Garut Bahas Aspirasi Desa Bersama APDESI Merah Putih, Soroti Dana Desa dan Penguatan Koperasi
Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Garut Dorong Dunia Usaha Buka Akses Kerja Inklusif
Putri Karlina Ajak ASN Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dalam Apel Gabungan
Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan
Pelayanan Jemput Bola dan FEDAS Jalan-Jalan Warnai Milad ke-23 Cigedug, Bupati Dorong UMKM Naik Kelas
DWP Garut Rayakan HUT ke-26, Tegaskan Peran Sentral Ibu dalam Membangun Generasi Indonesia Emas 2045
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:35 WIB

Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 19:49 WIB

Pemkab dan DPRD Garut Respons Aspirasi APDESI, Bentuk Tim Khusus Kawal Kebijakan Desa

Senin, 15 Desember 2025 - 19:29 WIB

DPRD Garut Bahas Aspirasi Desa Bersama APDESI Merah Putih, Soroti Dana Desa dan Penguatan Koperasi

Senin, 15 Desember 2025 - 16:27 WIB

Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Garut Dorong Dunia Usaha Buka Akses Kerja Inklusif

Senin, 15 Desember 2025 - 15:58 WIB

Putri Karlina Ajak ASN Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dalam Apel Gabungan

Berita Terbaru