BKSDA Jabar Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Garut

Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Jalan Raya Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (16/05/2024).

GARUT BERKABAR, Samarang – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Jalan Raya Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, pada Kamis (16/05/2024).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Adaptasi Perubahan Iklim BKSDA Jabar, Irawan Assad.Dalam sambutannya, Irawan Assad menegaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personil menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di Jawa Barat.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran.

Irawan menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah preventif, termasuk menyiapkan personil, peralatan, dan data yang diperlukan untuk memetakan titik-titik api dan kondisi klimatologi. “Kita berkumpul hari ini untuk mengecek kesiapan personil dan peralatan, serta memetakan titik-titik api berdasarkan data BMKG dan BPBD,” ujar Irawan.

Menjelang musim kemarau, Irawan mengimbau masyarakat sekitar kawasan hutan untuk tidak membakar sampah atau membuat api unggun, karena kondisi cuaca yang kering dan panas meningkatkan risiko kebakaran.

Ia juga meminta agar kejadian kebakaran sekecil apapun segera dilaporkan kepada aparat setempat.

Ia berharap apel kesiapsiagaan ini dapat menurunkan tingkat kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan soliditas personil dalam menjaga lingkungan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepulloh, menyatakan bahwa berdasarkan data BMKG, musim kemarau diprediksi dimulai pada 1 Juni dan berlangsung hingga Agustus, yang dikhawatirkan dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Aah menekankan pentingnya antisipasi sejak dini melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Perhutani, serta sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran.“Patroli bersama akan dilakukan di lokasi rawan kebakaran, dan sosialisasi akan terus digencarkan untuk mencegah kebakaran di hutan maupun lahan,” ujar Aah. (RG).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Kejuaraan POSSI Cup Jabar 2024 Resmi Dimulai di Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka Kejuaraan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cup Tahun 2024 yang digelar di…

Langkah Inovatif Muhammadiyah Jabar: Program Green Wakaf Dimulai di Garut

 Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe!   GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut menjadi tuan rumah peluncuran Program Green…

Peringatan Hari Ibu ke-96 di Garut: Pj. Bupati Soroti Peran Penting Ibu dalam Keluarga dan Masyarakat

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 yang digelar di Lapangan Oto Iskandar Di Nata atau Alun-Alun…

Peringatan Hari Ibu Ke-97 di Griya Lansia: Kebahagiaan dan Santunan untuk Para Lansia

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97, acara istimewa digelar di Griya Lansia Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024). Kegiatan ini…

Pemkab Garut Bahas Pengembangan SPBE Bersama Kemenko Polkam RI

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut menyambut kunjungan kerja Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Syaiful Garyadi,…

PDA Garut Raih Predikat Nasional, Unggul dalam Program Inklusi GEDSI

GARUT BERKABAR, YOGYAKARTA – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Garut mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum tingkat Nasional dalam penghargaan Tim Inklusi yang diadakan oleh Pimpinan Pusat…