Bimtek DTKS 2024: Wujudkan Validitas Data Kemiskinan di Garut

Bimtek Peningkatan Kapasitas Petugas Verifikasi dan Validasi DTKS 2024 di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (14/11/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) guna meningkatkan kompetensi petugas dalam proses verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (14/11/2024), ini dihadiri operator dari 442 desa/kelurahan di Kabupaten Garut.

Staf Ahli Bupati Garut Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), dr. Maskut Farid, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya keakuratan data untuk memastikan bantuan pemerintah disalurkan secara tepat.

“Pendataan yang tidak tepat bisa menimbulkan kecemburuan sosial. Kita harus pastikan yang paling membutuhkanlah yang mendapat bantuan,” ujar dr. Maskut.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Garut, Agus Dinar, yang turut menjadi narasumber, menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala, baik untuk DTKS maupun Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Menurutnya, kebijakan penanggulangan kemiskinan membutuhkan data yang valid agar bantuan tepat sasaran.

“Regulasi yang kita buat hanya akan efektif jika didukung dengan data yang mutakhir dan akurat,” kata Agus. Ia juga memuji semangat para peserta yang menjadi ujung tombak dalam memastikan validitas data.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Garut, Asep Nugraha, mengungkapkan bahwa Bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan para operator dalam mengelola data kemiskinan menggunakan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dari Kementerian Sosial.

“Melalui data yang valid dan akurat, kita dapat memastikan bahwa masyarakat miskin menerima bantuan yang layak,” ujar Asep.

Ia optimistis bahwa hasil Bimtek ini akan meningkatkan validitas data kemiskinan di Kabupaten Garut.(Opik)

Medsos

Related Posts

Mantan Bupati Garut Dua Periode, Rudy Gunawan: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan Pasca Purna Tugas

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Usai mengakhiri masa baktinya sebagai Bupati Garut selama dua periode, H. Rudy Gunawan kini menikmati hidup dengan kesederhanaan yang penuh makna. Terlihat…

Garut Dukung Pemecahan Rekor MURI ASN Pakai Sarung Tenun

GARUT BERKABAR – Pemerintah Kabupaten Garut menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan penguatan produk unggulan dengan berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)…

KASBI Desak DPRD Garut Tuntaskan Masalah Upah dan Diskriminasi Pekerja

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul  – Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) kembali mengangkat suara terkait pelanggaran hak pekerja di Kabupaten Garut. Isu utama yang mencuat adalah pemotongan…

Diskominfo Garut Gelar Simulasi CAT PPPK untuk Persiapan 11 Tenaga Honorer

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebagai bentuk dukungan bagi tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten…

Kolaborasi Srikandi PT PLN UID Jawa Barat dan Pemkab Garut Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dalam upaya mendukung kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Garut, Srikandi PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggelar Program Peningkatan…

Dinkes Garut Responsif Tangani Kasus Gizi Buruk Remaja 14 Tahun

_Masyarakat Didorong Manfaatkan Skrining Gratis di Puskesmas_ GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut dengan sigap menangani kasus gizi buruk yang dialami seorang remaja…