Bey Machmudin Dorong Kolaborasi untuk Cegah Perundungan, Gunakan Aplikasi Sapawarga

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaksanakan takziah ke rumah keluarga anak korban _bullying_ di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (12/6/2024).(Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) untuk segera menangani kasus perundungan yang menimpa Nabila Fitri Nuraini (18).

Nabila, seorang siswa SMK Kesehatan Rajawali di Kabupaten Bandung Barat, meninggal dunia pada 30 Mei 2024 setelah dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Dia diduga mengalami perundungan psikis dari teman-temannya selama tiga tahun, yang menyebabkan depresi dan gangguan jiwa.

“Saya sudah minta Plh. Kadisdik untuk benar-benar mengkaji, nanti akan ditentukan langkah-langkahnya, apakah perlu ada laporan dari setiap guru kepada orang tua atau mekanisme lain,” ujar Bey Machmudin di Bandung, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga :  Kapolsek Singajaya Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja di MTS Insanul Husna

Bey telah mengunjungi keluarga Nabila di rumah neneknya di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, pada Rabu (12/6/2024).

Meskipun Nabila tinggal di Kampung Centeng, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, keluarga memutuskan untuk memakamkannya di permakaman keluarga dekat rumah neneknya.

“Saya kemarin menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga,” kata Bey.

Kasus perundungan yang dialami Nabila menjadi viral di media sosial.

Ibunya mengatakan bahwa Nabila pernah mengeluh tentang perundungan, tetapi meminta agar hal itu tidak diperbesar karena ingin fokus belajar.

Kepala sekolah juga mengaku tidak menerima laporan adanya perundungan dari orang tua Nabila.

Menyikapi kejadian ini, Bey meminta agar pihak sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya aktif berkolaborasi untuk mencegah perundungan.

Baca Juga :  Upaya Pencegahan Bahaya Kebakaran, Plt Kadis DAMKAR H. Usep Basuki Eko Gelar Sosialisasi dan Simulasi

Ia menekankan pentingnya inisiatif dan keberanian untuk melapor.

“Kami meminta semua pihak harus melakukan upaya yang masif agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Bey.Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak 2023 telah memiliki program Stopper (Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan) dengan tagline ‘Tiga Berani’ yaitu Berani Bicara, Berani Lapor, dan Berani Menolak.

Program ini terintegrasi dengan aplikasi Sapawarga, yang memungkinkan siswa korban, orang tua, atau teman korban untuk melaporkan perundungan melalui WA, QR Code, dan website, yang akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.

SUMBER : HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar
Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad
Pemkab Garut Dorong Optimalisasi PAD Lewat Digitalisasi Pajak Terpadu SAPADA
Hari Bakti PU ke-80, Bupati Garut Tekankan Infrastruktur Berkeadilan dan Berintegritas
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Garut Gandeng APRINDO Buka Akses ke Jaringan Retail Nasional
Pemkab Garut Mulai Perencanaan 2027, Dorong Investasi dan Penguatan Ekonomi Daerah
Relawan PMI Garut Sigap Atasi Krisis Air Bersih di Lokasi Bencana Aceh
Garut–Higashikawa Jalin Kemitraan Global, Perawat Lokal Siap Berkiprah di Jepang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:39 WIB

Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:23 WIB

Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:41 WIB

Pemkab Garut Dorong Optimalisasi PAD Lewat Digitalisasi Pajak Terpadu SAPADA

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:28 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Garut Gandeng APRINDO Buka Akses ke Jaringan Retail Nasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:34 WIB

Pemkab Garut Mulai Perencanaan 2027, Dorong Investasi dan Penguatan Ekonomi Daerah

Berita Terbaru