Bencana Longsor dan Angin Puting Beliung Melanda Kabupaten Garut

- Jurnalis

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pasca bencana longsor di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Banjarwangi, serta kondisi pasca bencana angin puting beliung di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (05/02/2024). (Foto : Dok. Kecamatan Cikajang, Banjarwangi, dan Tarogong Kidul).

Kondisi pasca bencana longsor di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Banjarwangi, serta kondisi pasca bencana angin puting beliung di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (05/02/2024). (Foto : Dok. Kecamatan Cikajang, Banjarwangi, dan Tarogong Kidul).

GARUT BERKABAR – Kabupaten Garut mengalami serangkaian bencana pada Senin (05/02/2024), dengan longsor dan angin puting beliung yang melanda beberapa daerah.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kejadian pertama terjadi di Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, sekitar Pukul 09.00 WIB. Kemiringan lereng yang curam dan ketidakmampuan tanah menahan air menyebabkan longsoran dengan kering sekitar 30 meter dan panjang 15 meter.

 

Jalan penghubung antara Cikajang dan Banjarwangi tidak dapat dilalui, dan satu unit heuleur mengalami kerusakan, terbawa oleh material longsoran. Lima unit rumah dan satu mushola juga terancam kerusakan.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Terjang Griya Mutiara Rancabango, Atap Rumah Warga Rusak

 

 

Bencana longsor kembali terjadi di Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, pada pukul 15.00 WIB. Sebuah tebing lebar 8 meter dan tinggi 12 meter longsor, menutupi seluruh badan jalan.

 

Pembersihan material longsoran sedang dilakukan oleh petugas dari Kecamatan Banjarwangi dibantu oleh alat berat.Di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, bencana angin puting beliung melanda pada pukul 14.30 WIB.

Baca Juga :  Ruang Rakyat Garut Dorong DPRD Percepat Pembentukan Tatib dan Kode Etik

 

Hujan deras, angin kencang, dan petir menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga. Tujuh rumah mengalami kerusakan, dan jaringan listrik terputus akibat tertimpa pohon bambu yang roboh. PLN sedang berupaya memperbaiki jaringan listrik.

 

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan yang terdampak.

 

Tim BPBD telah melakukan assessment dan pendataan di lokasi kejadian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrim. (DK).

Berita Terkait

Dedi Mulyadi: Kepemimpinan Spontan yang Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Wamendagri Dorong Tata Kelola PKL yang Humanis dan Penguatan Kreativitas di Garut
Antusiasme Warga, Pendapatan Pajak Kendaraan Melonjak di Hari Pertama Pemutihan
Gubernur Jabar Berikan Bantuan Rp 3 Juta untuk Pengemudi Angkutan Tidak Bermotor
Empat Lokasi Strategis di Jabar Diusulkan untuk Sekolah Rakyat
Jabar Bebaskan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor, Berlaku hingga 2024
Endog Lewo, Camilan Khas Garut yang Resmi Menjadi Warisan Budaya
Pengangkatan CASN dan PPPK Jabar Dipastikan Sesuai Instruksi Pemerintah Pusat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:03 WIB

Dedi Mulyadi: Kepemimpinan Spontan yang Berdampak Nyata bagi Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:18 WIB

Wamendagri Dorong Tata Kelola PKL yang Humanis dan Penguatan Kreativitas di Garut

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:39 WIB

Antusiasme Warga, Pendapatan Pajak Kendaraan Melonjak di Hari Pertama Pemutihan

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:30 WIB

Gubernur Jabar Berikan Bantuan Rp 3 Juta untuk Pengemudi Angkutan Tidak Bermotor

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:13 WIB

Empat Lokasi Strategis di Jabar Diusulkan untuk Sekolah Rakyat

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Percepat Tanam Padi 2025, Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:06 WIB