Putri Karlina menjelaskan bahwa TONGBES diinisiasi sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku UMKM untuk berbagi ide, meningkatkan keterampilan, dan mempromosikan produk lokal. Sementara itu, Abdusy Syakur Amien menyoroti peran Sekretariat UMKM sebagai pusat informasi dan pelatihan, yang diharapkan dapat memberdayakan pengusaha kecil agar lebih kompetitif di pasar lokal dan nasional.
Inisiatif ini disambut positif oleh masyarakat dan pelaku usaha setempat yang berharap program tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka peluang baru bagi UMKM di Garut. Putri Karlina juga mendorong pelaku UMKM untuk terlibat aktif dalam gerakan usaha mandiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, diumumkan pemenang lomba desain logo kampanye Syakur Putri (SANTRI), dengan tiga logo terbaik dipilih melalui kompetisi di media sosial.
Abdusy Syakur Amien turut mengundang masyarakat untuk menjadi relawan kampanye melalui Ketua Relawan Kang Agil. Menurut Agil, minat dari masyarakat, terutama kaum muda, sangat tinggi, baik melalui pendaftaran langsung maupun online. “Kami akan melakukan pendataan relawan di tingkat desa dan kecamatan, dengan harapan mereka dapat berkontribusi dalam memajukan Garut di ranah politik ke depan,” ujar Agil. (Vik)
Medsos