GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Inspektorat Kabupaten Garut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (16/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh 295 kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Garut dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Dedy Mulyadi.
Dalam sambutannya, Dedy menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam pengelolaan dana BOSP. Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang akuntabel dan sesuai peraturan untuk mendukung kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar.
“Pengelolaan pendidikan bergantung pada manajemen di sekolah. Pemerintah telah memberikan dana operasional sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan seperti ini adalah wujud pendampingan pemerintah daerah melalui Inspektorat agar pengelolaan dana lebih transparan dan akuntabel,” ungkap Dedy.
Ia berharap para peserta dapat memahami aspek perpajakan, tata kelola keuangan, hingga pelaporan penggunaan dana agar pemanfaatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketua Penyelenggara dari Inspektorat Kabupaten Garut, Ida Farida Agustininawati, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana BOS, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Ia juga mendorong peserta untuk menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada sekolah lain di lingkungan masing-masing.
Materi Bimtek disampaikan oleh narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat, Kantor Pajak Pratama (KPP) Garut, dan Inspektorat Kabupaten Garut. Fokus materi meliputi pengelolaan dana BOS, perpajakan, serta pengawasan keuangan oleh Inspektorat.
“Kami berharap pengelolaan dana BOS ke depan menjadi lebih akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kepala sekolah diharapkan mampu menerapkan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan pemerintah,” pungkas Ida. (Rizky).
Share this content: @GarutBerkabar