GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, secara resmi melantik 1.326 Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Minggu (26/5/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Tarogong Kaler, ini sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Garut pada 2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyampaikan selamat kepada para anggota PPS yang dilantik.
Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan KPU dan pemerintah dalam menjalankan tugas.”Setelah pelantikan ini, harapannya para PPS segera melaksanakan tugas sesuai kewenangannya,” ujar Bambang.Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menegaskan bahwa Pilkada 2024 adalah pilkada serentak pertama di tingkat nasional, sehingga para PPS yang dilantik adalah yang pertama bertugas dalam konteks ini.
Dian berharap mereka dapat membangun sinergi dan harmonisasi kerja yang kondusif dengan pemerintahan desa dan kesekretariatan desa.”Kami berharap para PPS dapat membangun kerja sama yang baik demi kesuksesan pilkada,” kata Dian.Kepala Sub Bagian SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Norinha Kurniawaty, mewakili Ketua KPU Jawa Barat, menegaskan pentingnya penyelenggara pemilu yang profesional dan berintegritas untuk memastikan pelaksanaan pilkada yang jujur, adil, transparan, dan akuntabel.”Pilkada 2024 harus dilaksanakan dengan jujur dan adil, oleh penyelenggara pemilu yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Norinha juga menambahkan bahwa hari ini sebanyak 17.871 anggota PPS dilantik di 5.957 desa atau kelurahan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
PPS harus memiliki kompetensi, kapasitas, kemandirian tinggi, dan mampu menjaga netralitas serta integritas.”PPS harus menjalankan tugas sesuai peraturan dan menjaga netralitas serta integritas,” tandas Norhina.(DK).
Share this content: @GarutBerkabar